Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pencurian

Kasihan, Kios Pedagang Pasar Lakessi Parepare Jadi Sasaran Maling 'Pendapatan Kami Tidak Seberapa'

Ada sejumlah pedagang yang mendapati kunci gembok gerobak tempat menyimpan barangnya sengaja dirusak oleh maling.

|
Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/DARULLAH
Suasana Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (8/9/2023). Pedagang keluhkan maraknya pencurian di pasar. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pedagang Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan masalah keamanan di pasar.

Belakangan ini, kasus kehilangan barang dagangan yang disimpan di kios Pasar Lakessi semakin marak.

Seorang pedagang di Pasar Lakessi, Akbar, mengungkapkan bahwa barang jualannya sering menghilang di kiosnya di Pasar Lakessi.

"Mulai dari barang dagangan yang harganya tinggi hingga yang terendah seperti bumbu-bumbu dapur dan sejenisnya kerap menjadi bahan incaran maling," ujarnya pada Jumat (8/9/2023).

"Bahkan, ada sejumlah pedagang yang mendapati kunci gembok gerobak tempat menyimpan barangnya sengaja dirusak oleh maling," kata Akbar.

Pihaknya mengungkapkan bahwa telah mengadukan peristiwa tersebut ke penanggung jawab Pasar Lakessi.

"Kami telah mengadu ke Kepala UPTD Pasar untuk menyampaikan keluhan kami ini, perihal masalah yang hampir terjadi setiap hari," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Fitrianti.

Menurutnya kondisi keamanan Pasar Lakessi memang sedang tidak bersahabat.

"Karena bukan hanya sekali atau dua kali, kasus kehilangan barang dagangan sering terjadi di Pasar Lakessi," ujarnya.

Baca juga: Lagi! Pencurian Helm Terekam CCTV di Jl Vetran Selatan Makassar, Netizen Curiga Pelaku Sama

"Bahkan hampir menjadi peristiwa yang biasa kami hadapi setiap hari. Pagi-pagi kita bisa menemukan bahwa ada barang jualan yang hilang tiba-tiba," tambahnya.

"Saya sangat menyesal jika situasinya terus berlanjut. Seperti usaha dagang saya dan pedagang lainnya, setiap kali kami datang ke pasar untuk berjualan, kami menemukan lagi barang yang hilang," ungkapnya.

"Situasi seperti ini sangat merugikan kami. Terutama karena pendapatan kami tidak seberapa, ditambah dengan kondisi pasar yang sepi pembeli, ditambah lagi dengan kerugian akibat barang yang selalu hilang," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Kantongi Rekaman CCTV Pencurian Rumah Ketua KPU Enrekang di Royal Sentraland

Mengingat mereka juga membayar biaya rutin untuk keamanan sebesar Rp2.000 per hari, atau sekitar Rp60 ribu per bulan.

"Itu belum termasuk biaya untuk kebersihan dan listrik," jelasnya.

Fitri berharap pihak pemerintah, khususnya kepala pasar, dapat merespons situasi yang memprihatinkan ini dengan cepat.

"Kami berharap agar kenyamanan dan keamanan para pedagang selalu diutamakan," tutupnya.

Pasar Lakessi terletak di Jalan Lasinrang, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved