Pilgub Sulsel 2024
Daftar Bursa Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman untuk Naik Takhta Lagi di Pilgub Sulsel 2024
Sejumlah calon penantang Andi Sudirman Sulaiman bermunculan jelang gelaran Pilgub Sulsel 2024, Andi Sudirman sendiri telah turun takhta
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Andi Sudirman Sulaiman telah turun takhta dari kursi Gubernur Sulsel pada Senin 4 September 2023 kemarin.
Kepemimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kini dikendalikan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Bahtiar Baharuddin adalah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
Putra kelahiran Bone 16 Januari 1973 itu adalah salah satu orang kepercayaan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Bahtiar Baharuddin bertugas mengisi kekosongan jabatan hingga terpilih gubernur definitif yang baru.
Adapun masyarakat Sulsel baru akan memilih kembali calon gubernur di pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Andi Sudirman Sulaiman punya sejumlah calon penantang untuk kembali naik takhta ke kursi Gubernur Sulsel.
Para calon penantang itu berlatar kepala daerah hingga ketua-ketua partai politil level provinsi.
Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.
Di Sulsel, calon penantang Andi Sudirman Sulaiman mulai bermunculan setahun jelang Pilgub Sulsel 2024.
Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.
Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.
Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.
Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Meski demikian, Nurdin Halid sejauh ini belum pernah berbicara terbuka soal peluang Pilgub Sulsel.
Ia memilih fokus membantu Golkar menang Pileg 2024 di Sulsel.
Nama Nurdin Halid terdaftar sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel II.
Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, ketua partai pemenang ketiga Pemilu 2019 di Sulsel.
Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota.
Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sejauh ini Andi Iwan juga belum pernah berbicara terbuka soal Pilgub Sulsel. Ia fokus membantu pemenangan Prabowo capres dan pemenagnan Gerindra Pileg 2024.
Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.
Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.
Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.
Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.
Danny Pomanto adalah kepala daerah dengan penduduk terbesar di Sulsel.
Sejauh ini Danny Pomanto belum pernah berbicara terbuka ke publik soal peluang Pilgub Sulsel.
Baru-baru ini ia bergabung PDI Perjuangan dan memilih membantu partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu bertarung Pileg dan Pilpres 2024.
Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.
Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.
Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.
Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.
Aktivitas Andi Sudirman Setelah Turun Takhta
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS), belum mau buka suara soal rencana maju ke Pemilihan Gubernur (pilgub).
Masa jabatan Andi Sudirman sudah habis pada 5 September 2023 kemarin.
Untuk saat ini, Sudirman disebut sedang pikir-pikir apakah kembali maju bertarung di Pilgub.
Pria yang dulunya dijuluki sebagai Gubernur Andalan ini, juga masih belum memiliki partai.
Pada saat 17 Desember 2018 kemarin, Andi Sudirman terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Barulah pada 10 Maret 2022, dirinya di tetapkan menjadi Gubernur Sulse oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya non partisan, jadi saya pikir saya support semua partai lah," Kata Andi Sudirman di Gedung Baruga Pattingalloung setelah melakukan penyerahan memori akhir masa jabatan Gubernur Sulsel.
Drinya saat ini hanya ingin fokus untuk menjalankan aktifitas sehari-harinya seperti biasa.
Dengan kurangnya kesibukan, Andi Sudirman sendiri mengaku ingin memperbanyak waktu bersama keluarga.
"Berjalan natural aja artinya kita jalan saja, tentu saya ada keluarga, bagaimana dulu saya kurang waktu berkumpul, anak saya masih kecil-kecil jadi saya tentu ada lebih banyak waktu untuk keluarga," tutupnya.
Pengamat: Formasi Dukungan Parpol di Pilgub Sulsel Mulai Terang
Menjelang Pilpres 2024, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumumkan ke publik bergabung jadi PDI Perjuangan.
Danny Pomanto kini memastikan diri siap memenangkan PDIP dan calon presiden Ganjar Pranowo di Sulsel.
Hal itu disampaikan Danny Pomanto seusai dipakaikan baju PDI Perjuangan di Rapat Kerja Daerah III atau Rakerda di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar Senin (28/8/2023).
"Saya kira sudah jelas. Saya kira teman-teman sudah tahu, saya itu orang yang tidak pernah tanggung. Berjuang itu tidak setengah-tengah. Pilres menang, Pileg dan menang Pilkada," kata Danny Pomanto.
Pengamat politik Unismuh Makassar Andi Luhur Prianto menilai, bergabungnya Danny Pomanto ke PDIP menunjukkan dukungan parpol di Pilgub Sulsel 2024 kini mulai menunjukkan titik terang.
Ia mencontohkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jalan Sehat Anti Mager dalam rangka HUT Proklamais Kemerdekaan dan HUT Sulsel Sabtu (5/8/2023) lalu.
Begitupun langkah politik Danny Pomanto gabung PDI Perjuangan menunjukkan kepala daerah dua periode itu kini mendukung Ganjar Pranowo.
Berikut ulasan Luhur Prianto soal kepindahan Danny Pomanto ke PDI Perjuangan:
Sebelum meninggalkan Nasdem, Danny Pomanto telah memasang kaki-kaki politiknya berdiaspora di banyak partai.
Kerabat dan lingkaran politiknya pun ada di PDI Perjuangan dan PSI.
Pilihan Danny Pomanto bergabung dengan PDIP berbasis pilihan rasional.
PDIP sangat identik dengan kekuatan perlindungan hukum.
Sesuatu yang dibutuhkan kepala daerah untuk enjoy mengeksekusi kebijakannya.
Sekarang ini proses hukum yang dialami Danny Pomanto mengalami anti-klimaks. Tidak seheboh beberapa waktu lalu.
Kepentingan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, membuat Danny Pomanto banyak berinteraksi dengan elit-elite PDIP.
Kalaupun pilihan Danny Pomanto pindah berlabuh ke PDIP, tentu membuat tuntutan partai dan perlindungan kebijakannya menjadi sejalan.
Danny Pomanto telah memilih keputusan yang penting dalam waktu bersamaan.
Mengamankan proteksi dukungan untuk kasus non-politik yang dihadapi, sekaligus mempersiapkan diri untuk dukungan partai pada agenda politik berikutnya.
Dengan bergabung dengan PDIP, Danny Pomanto telah mengamankan diri sekaligus mencari peluang untuk agenda politik selanjutnya.
Bergabungnya Danny Pomanto ke PDIP juga mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo, sekaligus perlawanan atas dukungan Andi Sudirman Sulaiman ke Prabowo.
Dengan demikian, formasi dukungan partai di Pilgub Sulsel 2024 mulai menunjukkan titik terang.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.