Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Viral Ibu Hendak Akhiri Hidup Dicegah Petugas KAI, Erick Thohir Buka Suara

Video viral ibu di Stasiun Pasar Minggu yang diduga hendak akhiri hidup turut disorot Menteri BUMN Erick Thohir .

Editor: Sakinah Sudin
Instagram
Capture video video yang merekam keributan di Stasiun Pasar Minggu, keributan tersebut dinarasikan terjadi karena seorang ibu hendak membuang bayinya ke rel. Lalu bagaimana faktanya? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Video viral ibu di Stasiun Pasar Minggu yang diduga hendak akhiri hidup turut disorot Menteri BUMN Erick Thohir .

Namun, Erick Thohir bukan menyorot terkait aksi ibu tersebut, tetapi mengomentari aksi Petugas KAI yang sigap mencegah ibu tersebut.

"Apresiasi untuk para petugas keamanan KAI yang sigap menenangkan sang ibu. Semoga situasi semakin membaik untuk ibu dan bayi.

Mari kita bangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Saling rangkul dan jaga, tanpa rasa menghakimi," tulis Erick Thohir di akun Instagram @erickthohir, Senin (4/9/2023), dikutip Tribun-Timur.com.

Diketahui, Viral di Medsos sebuah video yang merekam keributan di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).

Narasi yang menyertai video itu menyebut sang ibu hendak membuang bayinya ke rel.

Mulanya video ini diunggah oleh akun TikTok @akaross hingga ditonton puluhan ribu orang dengan caption "Seberat itukah masalah rumah tangga ibu ini..darah daging sendiri mau di bunuh ya allah astagfirullahh,"

Terlihat di dalam video, seorang ibu yang menggunakan pakaian berwarna kuning dan jilbab biru itu menggendong anaknya di depan.

"Ibu kenapa?" tanya petugas.

"Biarin bapak!" teriak si ibu.

Petugas berusaha menenangkan ibu tersebut dengan membujuknya untuk membicarakan masalahnya secara baik-baik.

Namun tampaknya ibu tersebut masih emosi.

"Kok biarin? Ibu kenapa? Ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik," kata petugas lagi.

Bayi ibu tersebut diperkirakan berusia 5-6 bulan, mengenakan jilbab ungu terus menangis tak berhenti.

Tak lama kemudian muncul seorang ibu-ibu mengenakan pakaian ungu yang menasihati ibu bayi.

"Ibu kenapa bu? Ibu gak boleh gitu bu, ibu percuma pakai jilbab masya allah," kata seorang ibu-ibu yang tiba-tiba datang.

Momen menegangkan itu disaksikan banyak orang termasuk penumpang KRL commuterline.

Pasalnya pada saat bersamaan, ada satu kereta api yang memang sedang berhenti menunggu keberangkatan.

Fakta Sebenarnya Ibu Itu Ingin Akhiri Hidup

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba pun turun tangan meluruskan informasi yang beredar di media sosial.

David mengatakan, ibu tersebut bukan hendak membuang bayi, melainkan berniat bunuh diri.

"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri saja," kata David saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (4/9/2023).

Menurut David, wanita tersebut diduga stress hingga berniat mengakhiri hidupnya.Ia stress karena memiliki masalah dengan sang suami.

"Diketahui bahwa penumpang tersebut sedang bermasalah dengan suaminya," kata David.

Berdasarkan keterangan petugas stasiun, sambung David, wanita itu mencoba melompat ke rel kereta saat suaminya membeli air minum.

"Penumpang saat ditemui oleh petugas, mengakui mengambil kesempatan untuk lompat dari peron selagi suaminya pergi membeli air," ujar dia

Saat ini wanita itu telah dikembalikan ke rumahnya dan sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Dia sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah di bawa ke rumah," ujar David.

(Tribun-Timur.com/ TribunJakarta.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved