Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pileg 2024

RSKD Dadi Siapkan 1 Gedung untuk Tampung 2.139 Caleg Gagal

Manajemen RSKD Dadi sudah mempersiapkan satu gedung khusus untuk menampung caleg yang depresi karena tidak terpilih.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI
Kapala Bidang (Kabid) Humas RSKD Dadi Andi Nurseha (kanan) dan Dokter Tim Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan (kiri). RSKD Dadi siapkan satu gedung untuk tampung caleg gagal. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Renaldi Cahyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel siap menampung caleg depresi karena tidak terpilih di Pileg 2024.

Pada Pileg 14 Februari 2024, sebanyak 2.303 caleg akan memperebutkan 6.670.582 suara warga Sulsel yang telah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diumumkan KPU Sulsel.

Untuk tingkat DPR RI, sebanyak 406 caleg memperbutkan 24 kursi dari 3 dapil.

Artinya, ada 382 caleg yang gagal.

Untuk tingkat DPRD Provinsi Sulsel, sebanyak 1141 caleg memperebutkan 85 kursi dari 11 dapil. Sehingga, ada 1056 caleg yang gagal.

Untuk tingkat DPRD Makassar, 751 caleg memperbutkan 50 kursi dari 5 dapil. Berarti ada 701 yang gagal menjadi legislator.

Untuk caleg DPR RI, DPRD Sulsel dan Kota Makassar saja, ada 2139 caleg yang akan gagal dan berpotensi mengalami depresi.

Belum termasuk caleg gagal di 23 kabupaten dan kota lainnya di Sulsel.

Kapala Bidang (Kabid) Humas RSKD Dadi, Andi Nurseha, mengatakan manajemen sudah mempersiapkan satu gedung khusus untuk menampung caleg yang depresi karena tidak terpilih.

"Khusus untuk caleg, jika ada yang bermasalah kita sudah siapkan ruang khusus di RSKD Dadi," kata Nurseha, Selasa (5/9/23) siang.

Lanjut Nurseha, RSKD Dadi adalah rumah sakit tipe A dan memiliki perawatan khusus pasien jiwa.

Baca juga: Caleg Gagal Partai Demokrat Palopo Terima Kompensasi dari Anggota DPRD, Rp 50 Ribu per Suara

"Pelayanannya tentu kita kembali lagi, namanya pelayanan publik jadi harus memaksimalkan pelayanan. Kita tidak memandang siapa, jadi harus maksimal, bagaimana kepuasan pelanggan yang datang itu yang kita utamakan," ungkapnya.

"Nanti juga ada psikolognya, itu juga tergantung dari tingkat keparahan pasien," sambungnya.

Meski begitu, Nurseha berharap tidak ada caleg yang akan mengalami depresi ketika mereka tidak terpilih nantinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved