Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 3.4 Selasa Malam 5 September, BMKG: Timur Laut Daruba

Pusat gempa (episenter) yang terletak pada koordinat 2.63 lintang utara dan 128.51 bujur timur, sekitar 69 kilometer ke arah timur laut dari Daruba.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Wilayah Maluku Utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 3.4, Selasa (5/9/2023) malam. Kedalaman gempa ini mencapai sekitar 198 kilometer di bawah permukaan laut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada Selasa 5 September 2023, pukul 18:06:50 WIB, wilayah Maluku Utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 3.4.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa ini memiliki pusat gempa (episenter) yang terletak pada koordinat 2.63 lintang utara dan 128.51 bujur timur, sekitar 69 kilometer ke arah timur laut dari Daruba.

Kedalaman gempa ini mencapai sekitar 198 kilometer di bawah permukaan laut.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan cepat untuk memberikan peringatan awal kepada masyarakat.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh oleh BMKG. Tetap waspada dan ikuti informasi lebih lanjut dari sumber resmi terkait gempa ini.

Berikut informasi gempa bumi Maluku Utara:

#Gempa Mag:3.4, 05-Sep-2023 18:06:50WIB, Lok:2.63LU, 128.51BT (69 km TimurLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:198 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pelepasan tiba-tiba dari tekanan yang terakumulasi di dalam kerak bumi. Ada beberapa penyebab utama gempa bumi, termasuk:

- Pergerakan Lempeng Tektonik: Sebagian besar gempa bumi terjadi karena pergeseran lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini merupakan bagian dari kerak bumi yang terdiri dari lapisan batuan padat yang bergerak secara perlahan-lahan di atas mantel bumi yang lebih lembut. Ketika lempeng-lempeng ini saling bergerak atau bertabrakan, terjadi tekanan yang menyebabkan pergeseran tiba-tiba yang menghasilkan gempa bumi.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Hantam Maluku Utara Selasa 5 September 2023, Kekuatan 3.4, Kedalaman 198 Km

- Aktivitas Vulkanik: Gempa bumi juga bisa terjadi akibat aktivitas vulkanik, ketika magma bergerak di dalam gunung berapi dan menyebabkan tekanan pada kerak bumi di sekitarnya. Gempa jenis ini biasanya lebih dangkal dan terkait dengan aktivitas gunung berapi.

- Aktivitas Manusia: Beberapa gempa bumi disebabkan oleh manusia, khususnya oleh aktivitas ekstraksi sumber daya alam seperti pengeboran minyak dan gas, serta pembangkitan tenaga geotermal. Pekerjaan pertambangan dan pembuatan reservoir besar juga dapat menyebabkan gempa bumi.

- Patahan Kerak Bumi: Gempa bumi sering kali terjadi di sepanjang patahan atau retakan di kerak bumi. Patahan adalah daerah di mana batuan telah pecah atau bergeser karena tekanan yang berkepanjangan.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.6 Goyang NTB, Info BMKG: 2 Kilometer di Timur Laut Kedalaman 91 Kilometer

- Gempa Bumi Letusan: Beberapa gempa bumi terjadi akibat letusan bawah laut yang kuat, yang disebut gempa bumi letusan. Ketika gunung bawah laut meletus, tumpukan air di atasnya mengalami pergeseran tiba-tiba, menyebabkan gelombang tsunami.

Penting untuk diingat bahwa gempa bumi adalah fenomena alam dan tidak dapat dihindari sepenuhnya.

Namun, dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan pola pergerakan lempeng bumi, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak dan membangun infrastruktur yang lebih tahan gempa.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved