ASN Pemprov Sulsel 'Berebut' Salaman dengan Andi Sudirman Sulaiman di Akhir Jabatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pawai akhir jabatan pada Senin (4/9/2023) pagi.

Usai mengikuti Apel, Andi Sudirman menyapa ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN).

ASN tampak berebut demi bersalaman dengan Andi Sudirman Sulaiman di akhir jabatannya. 

Dengan mata berkaca-kaca, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan maaf.

Air mata jatuh di pipi Gubernur Sulsel ini tatkala kembali memeluk jajaran kepala OPD.

Para Bupati/walikota yang hadir turut larut dalam suasana.

Andi Sudirman berpisah dengan ASN Pemprov Sulsel.

Baca juga: FOTO-FOTO Andi Sudirman Menangis Terisak di Pelukan Kepala OPD Pemprov Sulsel di Akhir Jabatan

Pemimpin Apel Ardiles Saggaf juga tak kuasa melepas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. 

Sementara itu, istrinya Naoemi Octarina tak pernah lepas disisinya.

Begitu juga dengan anak-anak Andi Sudirman yang rapi dengan setelan jas.

"Ya kalau ada awal, tentu ada akhir dalam masa jabatan. Jadi ini adalah periode 2018-2023 kita tentu terharu karena melihat apa yang telah kita kerjakan dalam tiga tahun terakhir," jelas Andi Sudirman Sulaiman. 

Andi Sudirman tak hentinya diserbu ASN Pemprov.

Mereka mengabadikan momen terakhir bekerja bersama Andi Sudirman Sulaiman.

Pria kelahiran Bone ini nampak penuh haru.

Dirinya melihat-lihat Kantor Gubernur Sulsel sebelum meninggalkannya.

Termasuk Masjid yang berhasil dibangun saat masa jabatannya.

Tampak para Kepala daerah hadir. Diantaranya Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Walikota Pare-Pare Taufan Pawe, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

Bupati Pinrang Irwan Hamid, Bupati Bantaeng Ilham Syah, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Sidrap Dollah Mando, Bupati Luwu Utara, Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.

Sebelumnya, Potret  Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menangis terisak di pelukan Kepala OPD Pemprov Sulsel di Kawasan CPI, Minggu (3/9/2023) pukul 22.30 wita malam.

Usai menutup Pekan Raya Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berjalan diiringi ribuan obor.

Tangannya tak pernah lepas dari genggaman sang istri tercinta Naoemi Octarina.

Andi Sudirman berjalan melambaikan tangan.

Teriakan 'Andalan' bergema mengiringi langkah.

Andi Sudirman berjalan dari Wisma Negara sampai ke jembatan.

Di jembatan, sebuah panggung mini dipersembahkan.

Baca juga: Kurang dari 48 Jam Jabatan Berakhir, Andi Sudirman Berderai Air Mata di Pelukan Kepala OPD Sulsel

Genggaman erat Andi Sudirman Sulaiman mengantar sang istri ke atas panggung.

Tak ketinggalan, Pj Sekda Sulsel Muh Arsjad turut mendampingi.

Sementara itu, gemerlap obor masih menerangi malam.

Kepala Dinas Sosial Andi Irawan Bintang tampil spesial.

Dirinya didapuk untuk mengenang masa-masa bekerja bersama Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman tertawa lepas diatas panggung.

Celotehan Andi Irawan Bintang tentang kehidupan dan kerjanya begitu menghibur Andi Sudirman Sulaiman. 

"Selama saya jadi Kadis Sosial, kami suka bawa bantuan sama pak Amson. Pernah satu kali saya telfon kepala dinas di Pare-Pare, katanya lagi di tegal. Saya bilang jauh sekali. Ternyata tengah galung (sawah)," cerita Andi Irawan Bintang.

Andi Sudirman tertawa tak hentinya menebar senyuman.

Lampion beterbangan di malam penuh makna ini.

Andi Sudirman larut dalam suasana.

Air mata menetes di pipinya. Satu per satu Kepala OPD datang memeluknya.

Lagi, Andi Sudirman Sulaiman tak kuasa menahan tangisan.

Seluruh kepala OPD memberikan pelukan hangat di malam yang dingin.

Andi Bakti Haruni, Amson Padolo, Suherman, Ahmadi Akil, Setiawan Aswad begitu erat dipelukan Andi Sudirman.

Tangisan Andi Sudirman Sulaiman makin pecah kala memeluk Andi Darmawan Bintang.

Andi Darmawan Bintang turut meneteskan air mata.

Sukarniaty Kondolele, Astina Abbas hingga Andi Mirna larut dalam tangisan

Mereka harus melepas Andi Sudirman Sulaiman di akhir masa jabatan.

"Saya tentu banyak salah, saya terharu dengan persembahan ini. Terima kasih," kata Andi Sudirman sesegukan menahan tangisan.

Dirinya tak lagi bisa berkata-kata. 

Andi Sudirman menangis di akhir masa jabatanya.

Masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman berakhir 5 September 2023.  

Air Mata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Tumpah di CPI: Maafkan Saya

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman meneteskan air mata di akhir masa jabatan.

Masjid Kubah 99 Asmaul Husna menjadi saksi perpisahan Andi Sudirman Sulaiman di Kawasan CPI, Minggu (3/9/2023) malam.

Di atas panggung kecil, Andi Sudirman berpisah dengan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Satu per satu kepala OPD memberikan pelukan hangat ke Andi Sudirman.

Air mata Andi Sudirman tumpah di bahu kepala OPDnya.

"Saya minta maaf, saya terkadang berbeda kepribadian dan kepemimpinan," ujar Andi Sudirman dibalik suara seraknya.

"Saya minta maaf kalau ada salah, saya suka ki semua," sambungnya.

Usai menutup Pekan Raya Sulsel, Andi Sudirman berjalan diiringi ribuan obor.

Tangannya tak pernah lepas dari genggaman sang istri tercinta Naoemi Octarina.

Andi Sudirman berjalan melambaikan tangan.

Teriakan 'Andalan' bergema mengiringi langkah.

Andi Sudirman berjalan dari Wisma Negara sampai ke jembatan.

Di jembatan, sebuah panggung mini dipersembahkan.

Genggaman erat Andi Sudirman mengantar sang istri keatas panggung.

Tak ketinggalan, Pj Sekda Sulsel Muh Arsjad turut mendampingi.

Sementara itu, gemerlap obor masih menerangi malam.

Kepala Dinas Sosial Andi Irawan Bintang tampil spesial.

Dirinya didapuk untuk mengenang masa-masa bekerja bersama Andi Sudirman.

Andi Sudirman tertawa lepas diatas panggung.

Celotehan Andi Irawan Bintang tentang kehidupan dan kerjanya begitu menghibur Andi Sudirman.

"Selama saya jadi Kadis Sosial, kami suka bawa bantuan sama pak Amson. Pernah satu kali saya telfon kepala dinas di Pare-Pare, katanya lagi di tegal. Saya bilang jauh sekali. Ternyata tengah galung (sawah)," cerita Andi Irawan Bintang.

Andi Sudirman tertawa tak hentinya menebar senyuman.

Lampion beterbangan di malam penuh makna ini.

Andi Sudirman larut dalam suasana.

Air mata menetes di pipinya. Satu per satu Kepala OPD datang memeluknya.

Lagi, Andi Sudirman tak kuasa menahan tangisan.

Seluruh kepala OPD memberikan pelukan hangat di malam yang dingin.

Andi Bakti Haruni, Amson Padolo, Suherman, Ahmadi Akil, Setiawan Aswad begitu erat dipelukan Andi Sudirman.

Tangisan Andi Sudirman makin pecah kala memeluk Andi Dermawan Bintang.

Andi Darmawan Bintang turut meneteskan air mata.

Sukarniaty Kondolele, Astina Abbas hingga Andi Mirna larut dalam tangisan

Mereka harus melepas Andi Sudirman Sulaiman di akhir masa jabatan.

"Saya tentu banyak salah, saya terharu dengan persembahan ini. Terima kasih," tutup Andi Sudirman. (*)