Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Bahtiar Pj Gubernur Sulsel Pilihan Jokowi Geser Prof Aswanto, Karier Mentereng di Kemendagri

Prof Aswanto sebelumnya disebut calon kuat Pj Gubernur Sulsel, namun tiba-tiba namanya dibuang.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bahtiar (kiri) dan Prof Aswanto. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Bahtiar kini ditunjuk menggantikan Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Bachtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ditunjuk jadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.

Prof Aswanto sebelumnya disebut calon kuat Pj Gubernur Sulsel, namun tiba-tiba namanya dibuang.

Bachtiar ditunjuk jadi Pj Gubernur Sulsel melalui rapat tim penilain akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (31/8/2023) kemarin.

Sebelumnya Bahtiar yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, diusulkan sejumlah Partai sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Hanya saja tak ada satupun nama termasuk Bahtiar yang diusulkan partai lantaran Rapat Paripurna DPRD Sulsel deadlock.

Tetapi kabar terbaru ada beberapa calon Pj Gubernur Sulsel yang menguat.

Seperti Prof Aswanto dan terakhir Bahtiar.

Bahkan kabarnya, ada 3 nama yang dimasukan namanya dan disidangkan di TPA.

Selain Bahtiar yakni Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad Pidana Bolombo.

Lantas siapa Bahtiar simak profil dan rekam jejaknya:

Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menjadi satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta sebagi calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti anies baswedan.

Nama Bahtiar baru muncul ke permukaan sebagai calon PJ Gubernur DKI di detik-detik terakhir. 

Dua nama terlebih dulu ditetapkan menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar pada Selasa (13/9/2022).

Kedua nama itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali.

Dalam Rapat Pimpinan Gabungan DPRD, pria kelahiran 16 Januari 1973 itu memperoleh dukungan enam suara dari total sembilan fraksi yang ada di DPRD. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved