Dampak El Nino, Warga NTI Makassar Antre Beli Air Bersih Pakai Motor dan Mobil Fortuner

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dampak El Nino membuat sejumlah wilayah di Indonesia, mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih.

Tidak terkecuali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Warga komplek perumahan di Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, salah satunya.

Sudah sepekan terakhir, mereka antre membeli air di rumah warga yang memiliki sumur bor.

Ada yang membawa jeriken menggunakan motor hingga mobil jenis Fortuner.

Satu dari tiga penjual air yang berjejer di Jl Raya NTI, Nanni (38) mengatakan sudah sepekan terakhir menjual air bersih ke warka yang terdampak kekeringan.

Nanni menyediakan dua metode pembelian, yaitu beli langsung ke lokasi atau sistem pengantaran.

"Harganya Rp 3 ribu per jeriken kalau ambil sendiri. Kalau diantar pakai bentor harganya Rp 30 ribu," kata Nanni.

Satu bentor untuk pengantaran ke rumah warga itu memuat enam jeriken ukuran 20 liter.

Tiap harinya, Nanni pun mengaku meraup omset di kisaran Rp 200-300 ribu.

"Tidak menentu, kada bisa lebih Rp 200 ribu," ujarnya.

Salah satu warga yang antre membeli air mengaku tiap harinya menghabiskan lima jeriken.

"Tiap hari ini datang ambil air, kadang lima jeriken," ucapnya sembari menaikkan jeriken ke atas motor yang dikendarai.

Hal senada diungkapkan, seorang pemuda yang datang membeli air menggunakan mobil Fortuner.

"Iye tiap hari datang begini," tuturnya sembari menaikan jeriken ke bagian bagasi mobilnya.(*)