Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AHY 'Dibuang' Anies Baswedan dari Cawapres Demi Cak Imin, Demokrat Sinjai 'Panas' Target Kursi Ketua

Kader Partai Demokrat Sinjai menyampaikan, tidak terganggu dengan keputusan koalisi calon presiden dan wakil presiden di pusat.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Demokrat Sinjai
Ketua DPC Partai Demokrat Sinjai, Hery Wawan memberi motivasi para kader Demokrat Sinjai. (dok. DPC Demokrat Sinjai) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kisruh Koalisi Perubahan yang melibatkan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tak membuat kader Demokrat Sinjai gentar.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang awalnya menyatakan bergabung dengan koalisi bentukan Gerindra, dikabarkan hengkang dan pindah bergabung ke Nasdem.

Cak Imin dikabarkan pindah koalisi demi calon Wakil Presiden Anies Baswedan.

Prabowo ditinggalkan, AHY murka. Demokrat merasa dikhianati Anies Baswedan.

Anies Baswedan melenceng dari komitmen soal AHY jadi Cawapres.

Kondisi Koalisi yang memanas di pusat ternyata tak mempengaruhi semangat Demokrat Sinjai.

Kader Partai Demokrat Sinjai menyampaikan, tidak terganggu dengan keputusan koalisi calon presiden dan wakil presiden di pusat.

Meski baru saja Partai Nasdem dan Anis Baswedan tak memilih AHY.

"Meski memang tidak sesuai dengan kesepakatan dan keinginan bersama dan sungguh mengejutkan, tapi kami di daerah tidak akan terpengaruh dimanapun koalisi ini berlabuh," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Sinjai, Andi Mappananrang, Jumat (1/9/2023).

"Kami tetap akan memenangkan Partai Demokrat di Sinjai," kata dia.

Dalam pemilu 2024 mendatang Partai Demokrat Sinjai menargetkan lima hingga enam kursi atau menargetkan merebut kursi pimpinan di DPRD Sinjai.

Terbaru bakal Capres usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan menjadikan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres.

Anies Baswedan pun kini menjadi satu-satunya bakal Capres yang sudah memiliki bakal Cawapres, beda dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Keputusan ini diambil Partai Nasdem.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang telah menunjuk Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Dalam surat itu tertulis:

“Pada Selasa (29/8/2023) malam di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS."

“Malam itu juga, capres Anies Baswedan dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, Rabu (30/8/2023), capres Anies Baswedan dalam urusan yang sangat penting ini tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Demokrat melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata Teuku Riefky Harsya.

Di Kabupaten Sinjai belum ada baliho Anies-AHY yang tersebar dan dipasang oleh pengurus Partai Demokrat.

Para kader Demokrat Sinjai sementara ini hanya memasang foto Anies-AHY di media sosial mereka.

Pengurus Demokrat Sinjai menyampaikan bahwa para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Sinjai tidak lagi mensosialisasikan Anies Baswedan di media sosial.

"Kita tidak akan mensosialisasikannya lagi, yang di medsos kemarin, kan memang kita masih teman koalisi, tapi sekarang tidak lagi biar masyarakat yang menilai," kata Mappananrang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved