Sulsel Dilanda Kemarau
Sulsel Kemarau, BPBD Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Hadapi September-Oktober, Lebih Parah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengimbau kondisi ini akan berlangsung di September dan Oktober 2023.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengimbau kondisi ini akan berlangsung di September dan Oktober 2023.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman ingin seluruh OPD terkait sudah siaga menghadapi fenomena alam ini.
"Kita mau ada kesiap-siagaan untuk melihat kedaruratan di Sulsel," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Pemprov Sulsel juga merangkul pihak Kepolisian untuk ikut menjaga dampak El Nino
"Kita persiapan semua, kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian apa yang kita anggap penting untuk diintervensi nantinya," sambungnya.
Terkait alokai anggaran, Pemprov Sulsel sudah menyiapkan anggaran tak terduga.
Meski begitu, Andi Sudirman tak mengungkap jumlah anggaran yang dikucurkan.
"Ada. Kita ada anggaran tak terduga," jelas Andi Sudirman.
"Kita berdoa mudah-mudahan tidak berkepanjangan, dan tidak terjadi dan berdampak signifikan," lanjutnya.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Sulsel Dilanda Kemarau
Peternak di Sinjai Kesulitan Mencari Pakan, Pohon Pisang Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Kebakaran di Bulukumba Meningkat, Sehari 5 Kejadian |
![]() |
---|
Amiruddin Warga Gareccing Sinjai Raup Rupiah dari Jual Air di Musim Kemarau, Rp50 Ribu Per Tandon |
![]() |
---|
Antisipasi Tingginya Kasus Kebakaran di Puncak El Nino, Damkar Palopo Siagakan 3 Pos Pantau |
![]() |
---|
Warga Pesantren Wadi Mubarak Sinjai Kembali Krisis Air, Santri Masuk Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.