Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada Penyakit ISPA di Musim Kemarau, Dinkes Maros Himbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Hal itu kata dia disebabkan karena cuaca yang sangat panas ditambah polusi udara bisa menyebabkan virus dan bakteri mudah beterbangan. 

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TribunMaros.com/Nurul Hidayah
Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros meminta masyarakat mewaspadai sejumlah penyakit yang muncul akibat udara panas di musim kemarau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus mengatakan ada beberapa penyakit yang rentan di musim kemarau yakni common cold hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Hal itu kata dia disebabkan karena cuaca yang sangat panas ditambah polusi udara bisa menyebabkan virus dan bakteri mudah beterbangan. 

“ISPA dan common cold yang perlu diwaspadai apalagi saat ini banyak sekali debu, angin juga kencang, dan cuaca tidak menentu,” katanya, Selasa (29/8/2023).

Makanya mantan Kapus Bantimurung itu meminta meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Menerapakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat harus banyak minum air putih,“ tutupnya.

Sebelumnya Koordinator Observasi Stasiun Klimatologi Sulsel, Eko Sulistyo Nugroho mengatakan puncak musim kemarau di Maros diperkirakan terjadi dibulan Agustus dan September mendatang.

"Kalau puncak musim kemarau itu terjadi dibulan Agustus dan September,"sebutnya.

Dia juga menambahkan kalau kemarau tahun ini akan lebih kering jika dibandingkan tahun lalu
 

"Ya jika dari hasil kajian terbaru dari lembaga-lembaga meteorologi di dunia, musim kemarau tahun ini memang lebih kering disebabkan pada bulan Juli Agustus September peluang terjadinya Elnino lebih besar. Hanya saja dampaknya beragam tergantung wilayahnya saja,"paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved