Gempa Terkini Baru Saja Terjadi Rabu 30 Agustus 2023 di Lampung, Magnitudo 3.4 Kedalaman 10 Km

TRIBUN-TIMUR.COM - Senin 30 Agustus 2023, pukul 13:36:48 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.4 terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung.

Episenter gempa terlokalisasi pada koordinat 6.07 lintang selatan dan 103.88 bujur timur, berjarak sekitar 98 km ke arah barat daya Pesisir Barat, Lampung. Kedalaman gempa ini mencapai 10 km.

Data ini diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan kecepatan sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, data yang diberikan masih dalam proses pengolahan dan dapat mengalami perubahan seiring dengan peningkatan kelengkapan data.

Meskipun magnitudo gempa ini tergolong rendah, BMKG mengingatkan masyarakat di wilayah yang terdampak untuk tetap waspada.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil oleh masyarakat selama dan setelah gempa:

Tetap Tenang: Hindari panik dan pertahankan ketenangan. Pikirkan dengan jernih untuk mengambil langkah-langkah yang tepat.

Cari Tempat yang Aman: Jika berada di dalam bangunan, hindari jendela dan benda-benda yang bisa jatuh.

Berlindung di bawah meja atau bingkai pintu yang kokoh bisa membantu melindungi diri.

Jauhi Bangunan Tinggi dan Struktur Berbahaya: Di luar ruangan, menjauhi bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon besar yang berpotensi berbahaya.

Tetap Waspada terhadap Gempa Susulan: Setelah gempa utama, gempa susulan masih mungkin terjadi.

Selalu siap menghadapinya.

Ikuti Informasi Resmi: Dapatkan informasi terbaru dari sumber resmi seperti BMKG atau otoritas setempat untuk mendapatkan pembaruan terkini tentang situasi.

Siapkan Perlengkapan Darurat: Persiapkan perlengkapan penting seperti air minum, makanan tahan lama, obat-obatan, dan alat komunikasi dalam situasi darurat.

Masyarakat dihimbau untuk tidak mengabaikan situasi ini dan tetap menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar. Kewaspadaan yang baik akan membantu mengurangi risiko dan dampak akibat gempa bumi.

"#Gempa Mag:3.4, 30-Aug-2023 13:36:48WIB, Lok:6.07LS, 103.88BT (98 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km #BMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," kata dia.

Pencegahan gempa bumi

Pencegahan gempa bumi merupakan suatu usaha untuk mengurangi risiko dan dampak yang mungkin terjadi akibat gempa.

Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya mencegah terjadinya gempa, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi kerugian dan melindungi keselamatan:

Pemilihan Lokasi Bangunan: Hindari membangun di daerah rawan gempa atau di dekat patahan tektonik. Pilih lokasi yang lebih aman dan sesuai dengan peraturan zonasi gempa.

Struktur Bangunan: Bangun bangunan yang kuat dan tahan gempa dengan mengikuti pedoman dan standar konstruksi yang telah ditetapkan. Ini termasuk penggunaan material yang sesuai dan teknik konstruksi yang aman.

Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan berkala terhadap bangunan dan infrastruktur untuk memastikan bahwa strukturnya tetap kokoh dan tidak ada kerusakan yang dapat memperburuk dampak gempa.

Pendidikan Masyarakat: Sosialisasikan pengetahuan mengenai gempa kepada masyarakat, termasuk cara bertindak saat terjadi gempa dan langkah-langkah evakuasi yang benar.

Pengendalian Zonasi Gempa: Pemerintah harus memiliki peraturan dan kebijakan yang mengatur pembangunan di daerah rawan gempa. Zonasi gempa yang tepat akan membantu menghindari pemukiman dan bangunan di daerah berisiko tinggi.

Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk mendeteksi gempa sejak dini. Sistem peringatan dini gempa dapat memberikan waktu berharga bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah evakuasi.

Perencanaan Evakuasi: Siapkan rencana evakuasi yang jelas dan mudah dipahami oleh semua anggota keluarga atau penghuni gedung. Identifikasi titik-titik aman yang dapat dijangkau dengan cepat saat terjadi gempa.

Persiapan Darurat: Miliki perlengkapan darurat seperti air minum, makanan tahan lama, obat-obatan, alat penerangan, serta alat komunikasi sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi gempa.

Penegakan Peraturan: Pastikan bahwa bangunan dan infrastruktur mematuhi peraturan zonasi gempa dan standar konstruksi yang berlaku.

Penegakan peraturan yang ketat akan membantu mencegah pembangunan yang tidak aman.

Kerjasama dan Pelatihan: Libatkan masyarakat dalam pelatihan tentang penanganan darurat dan evakuasi saat gempa terjadi.

Dengan pengetahuan ini, masyarakat akan lebih siap dan terorganisir dalam menghadapi situasi darurat.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak dari gempa bumi.

Semua pihak, mulai dari individu, keluarga, pemerintah, hingga komunitas, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman gempa. (*)