Tim Pengabdi Program PIPK Jeruk Keprok Beri Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan UKM di Selayar

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan atau Politani Pangkep dan Universitas Teknologi Makassar (Unitama) berkolaborasi dalam Program Penerapan Iptek Pengembangan Kewilayahan (PIPK) Tahun 2023.

Kolaborasi kedua kampus tersebut dengan menjalankan program pengabdian kepada kelompok tani dan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) jeruk keprok di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tim Pengabdian Masyarakat PIPK Politani Pangkep dan Unitama Makassar yakni mendorong pertanian berkelanjutan di Selayar, melalui Kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jeruk Keprok di Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene, Selayar, Sabtu (19/8/2023).

Program PIPK Jeruk Keprok ini bertujuan mendorong peningkatan kesejahteraan dan wawasan petani serta UMKM lokal terkait pengembangan usaha pertanian jeruk keprok melalui konsep inovatif agrowisata.

Kegiatan program PIPK ini melibatkan mahasiswa Program Studi Agroindustri Politani Pangkep dan Prodi Teknik Informatika Unitama. Mereka merupakan peserta dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca juga: Politani Pangkep Inventarisasi Data Stunting di Maros

"Pengabdian kami kepada masyarakat memiliki fokus yang jelas, yaitu mengembangkan potensi budidaya jeruk keprok melalui pendekatan agrowisata," kata Ketua Tim Pengabdi PIPK, Ilham Ahmad via rilis ke Tribun-Timur.com, Selasa (29/8/2023).

“Dengan membentuk konsep agrowisata ini, kami optimistis bahwa budidaya jeruk keprok di Selayar akan terus berkembang dan memberikan manfaat secara ekonomi serta edukasi kepada masyarakat,” lanjut Ilham.

“Kami berharap bahwa kehadiran agrowisata jeruk keprok ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar, tetapi juga akan menjadi destinasi rekreasi dan edukasi yang berharga bagi generasi muda,” ujarnya.

Program pengabdian ini bukan hanya sekadar pelaksanaan, kata Ilham Ahmad, tetapi juga merupakan cerminan semangat untuk melibatkan berbagai pihak dalam memajukan pertanian, perekonomian lokal, dan kesadaran lingkungan, demi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Seorang perwakilan dari UKM Wacana Al-Ikhlas Andi Rusmi, yang berada di Dusun Lambongan Desa Bontona Saluk Kecamatan Bontomatene, dengan tulus berbagi pandangannya.

Langkah nyata dalam bentuk program pengabdian seperti ini memberikan harapan baru bagi kami yang bergerak di dunia pertanian dan agroindustri.

Baca juga: Politani Pangkep Inventarisasi Data Stunting di Maros

“Melalui upaya kolaboratif ini, kami merasa didukung dan diarahkan untuk mengoptimalkan usaha kami, khususnya dalam mengembangkan budidaya jeruk keprok,” kata And Rusmi.

“Dengan program PIPK ini akan memberikan dampak positif bagi kami dalam menjaga lingkungan dan membuka peluang baru dalam pemasaran produk-produk olahan kami,” jelasnya.

Selama kegiatan, Tim Pengabdi PIPK dan mahasiswa MBKM membangun hubungan yang erat dengan para petani dan UKM setempat.

Tak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga melakukan pendampingan dalam hal pola budidaya, teknik pengolahan hasil pertanian, serta inovasi dalam produk olahan seperti jus jeruk, dodol, selai, dan praktik-praktik berkelanjutan lainnya.

Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan hasil panen yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.(*)