Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Direktur LBH Makassar Meninggal

Rumah Duka Hasbi Abdullah Jadi Ajang 'Reuni' Advokat dan Aktivis, Jurnalis Lintas Generasi Sulsel

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar (2010-2014) M Hasbi Abdullah (1967- 2023), meninggal dunia di Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2023) siang.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Mantan Ketua LBH Makassar, Hasbi Abdullah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar (2010-2014) M Hasbi Abdullah (1967- 2023), meninggal dunia di Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2023) siang.

Penggagas Perda No 7 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum Gratis Pemkot Makassar itu akan dimakamkan di kampung halamannya, Bentenge, Pinrang, 210 km utara Kota Makassar.

Rumah duka di Komplek Daeng Tata Blok B1, Bontoduri, Tamalate, sepanjang siang hingga malam kemarin, masih terus didatangi pelayat.

Puluhan karangan bunga juga memenuhi ruas jalan Dg Tata I, dan depan kediaman.

Bahkan sepanjang pukul 12.00 WITA, saat jenazah masih di ruang petilasan RS Primaya, ruas jalan di ujung selatan Kota Makassar itu sudah dipenuhi pelayat.

Kemacetan pun tak terhindarkan sepanjang sore hingga malam hari.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, wafatnya aktivis hukum pro bono dan aktivis antiKorupsi Sulsel ini, sekaligus jadi ajang "reunite kedukaan" para advokat, aktivis, jurnalis lintas generasi di Sulsel.

Baca juga: Ketua Peradi Makassar: Sepanjang Karier, Hidup Hasbi Abdullah Dihabiskan untuk Bela Orang Tertindas

Advokat, aktivis antikorupsi, aktivis sosial kemasyarakatan, lingkungan, buruh, aktivis anak, legislator, komisioner pemilu, hingga jurnalis berdatangan melayat sepanjang siang hingga malam.

Hasbi memang jadi pegiat hukum probono, antikorupsi dan demokrasi senior di Sulsel.

Dia adalah direktur ke-8 YLBH-LBH Makassar, 2010-2014.

Mendiang Hasbi menjabat Direktur LBH setelah empat seniornya; M Ilyas Amin (1989),  Rudianto Asapa (1992),  Nasiruddin Pasigai (1996),  Mappinawang (2003), M Hasbi Abdullah (2010),  Abdul Mutalib, Abdul Aziz, dan M Haidir. 

"Ini ajang reuni kedukaan, Kak Hasbi mempertemukan kita," kata Selle KS Dalle, legislator Sulsel sekaligus mantan aktivis LPA dan FIK Ornop Sulsel.

Sosok Hasbi Abdullah di Mata IAS: Sahabat Sejati, Susah Senang Bersama

Hadir antara lain, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (2004-2014), eks Ketua KPU Sulsel Mappinawang, eks Ketua LBH Makassar Nasruddin Pasigai, Staf Ahli DPRD Sulsel Tadjuddin Rachman, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, budayawan Ketua FIK Ornop Sulsel  Asmin Amin; guru besar lingkungan UMI M Zakir Sabara, pengacara Syahrir Cakkari, aktivis perempuan Emma Husain, Ketua Peradi Makassar M Jamil Miscbah, Ketua KIP Sulsel M Pahir Halim.

Sekretaris PMI Sulsel M Hudri, Ketua KPU Makassar M Farid Wadjedi, komisioner KPU Sulsel (2019-2023) Asram Jaya, eks Direktur YLKI Sulsel Yudi Rahardjo, jurnalis  Sunarti M Sain, Thamzil Thahir, Andi Hajramurni, Humairah, dan jurnalis lain.

Baca juga: Sosok Hasbi Eks Ketua LBH Bagi Keluarga dan Sahabat, Pelindung, Peduli dan Suka Membantu

Dari kalangan NGO ikut melayat antara lain; Muhammad Al Amin(Walhi), Taufik Kasaming, M Nasrun, Abdul Azis, Haswandi, mantan Ketua AJI Makassar M Nurdin Amir,  Edi Kurniawan, aktivis buruh Ahmad Rianto dan Mukhtar Guntur Kilat, Abdul Kadir Wakonubun, Ratna, Nina Basira, Alfina, LBH Pers Fajriani Langgeng, Iwan Kurniawan, Firmansyah, Muhamad Haidir, Nasrum, Samsang Samsir, Haswandi Andi Mas dan lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved