Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDIP Lamar Danny Pomanto

Resmi Jadi Kader PDIP, Wali Kota Makassar Danny Pomanto: Saya Ini Tipe Pejuang dan Petarung!

Setelah hengkang dari Partai Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto kini berlabuh ke PDI Perjuangan. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Erlan Saputra/Tribun Timur 
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku dirinya adalah orang pejuang dan petarung. Pernyataan itu disampaikan di forum Rapat Kerja Daerah III, Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023). 

Diketahui, kakak kandung Andi Sudirman, yakni mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman secara terbuka telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Andi Sudirman yang saat ini berstatus Gubernur Sulsel, juga sudah dua kali memperlihatkan kemesraannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Setidaknya, sudah dua kali Andi Sudirman mendampingi kunjungan Prabowo di Makassar. Pertama saat Rakernas Apeksi dan Jalan Sehat Sulsel Anti Mager.

Danny juga telah terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Dia selalu ada di samping Ganjar setiap capres yang diusung PDIP itu kunjungan ke Makassar.

"Bergabungnya Danny ke PDIP, selain mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo, sekaligus juga perlawanan atas dukungan Andi Sudirman Sulaiman ke Prabowo. Dengan demikian, formasi dukungan partai di Pilgub Sulsel 2024 mulai menunjukkan titik terang," kata Andi Luhur.

Harus Menang

Dalam pidatonya di hadapan kader PDIP se-Sulsel, Danny Pomanto mengungkapkan alasannya berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Menurutnya, PDIP adalah partai yang baik.

"Kenapa saya masuk ke PDIP, karena PDIP baik untuk kita semua," ucapnya diikuti tepuk tangan oleh ratusan kader PDIP.

Wali Kota Makassar dua periode ini pun berkomitmen, akan berkontribusi dalam memenangkan PDIP di Makassar.

Danny mengatakan siap berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

"Saya dengan PDIP Perjuangan tidak pernah setengah-tengah. Harus menang pilpres dan pileg," tandasnya.

"Saya ini tipe pejuang dan petarung. Saya kira PDIP, namanya 'perjuangan', memang kehidupan saya sehari-hari itu perjuangan," tambahnya.

Menurut Wali Kota Makassar dua periode ini, PDIP adalah partai paling ideal dan cocok dijadikan kendaraan politik.

Sementara Komarudin Watubun dalam pidatonya mengatakan dengan bergabungnya Danny Pomanto, maka pertarungan Pileg dan Pilpres 2024 akan dimenangkan oleh PDIP.

"Tadi beliau jelaskan, siap hidup bersama rakyat kecil dan siap bertarung. Nah ini yang kita butuhkan, yang begini-begini," katanya.

"Maka saya pesan ke beliau, jadilah kader partai banteng yang utuh. Jangan jadi kepala banteng, tapi ekornya kambing," tambah anggota DPR RI itu.

Terkait posisi Danny di PDIP, Komaruddin belum bisa memastikan. Yang pasti, katanya, partai akan mempertimbangkan jabatan yang strategis kepada Danny sesuai dengan kapasitasnya.

Untuk keluarga Danny, kata Komaruddin, diwajibkan pula menjadi kader PDIP.

"Sudah aturan, begitu. Kalau di PDI Perjuangan, suami dan istri harus separtai. Kalau tidak satu partai, itu beda ideologi namanya. Masak satu rumah, dua pilihan," tutupnya.

Menantu Danny Pomanto, dr Udin Saputra telah lebih dulu bergabung dengan PDIP. Bahkan, suami dari putri pertama Danny, Aura Aulia Imandara itu terdaftar sebagai caleg PDIP untuk DPRD Makassar.

Dikonfirmasi saat akan meninggalkan Hotel Claro, Danny menolak bicara soal Pilgub Sulsel 2024. Dia mengatakan saat ini hanya fokus memenangkan PDIP di Pilpres dan Pileg 2024.

"Pilkada itu belakangan. Kita konsentrasi di pilpres dan pileg dulu," ucapnya.

Hal senada dikatakan Komaruddin Watubun saat ditanya apakah ada kemungkinan PDIP mengusung Danny di Pilgub Sulsel.

"Kita bertahap, itu nanti. Kita satu-satu dulu toh," singkatnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved