Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDIP Lamar Danny Pomanto

Danny Pomanto Gabung PDIP, Pengamat: Formasi Dukungan Parpol di Pilgub Sulsel Mulai Terang

Pengamat politik Luhur Prianto menilai Danny Pomanto gabung PDIP menunjukkan dukungan parpol di Pilgub Sulsel 2024 mulai menunjukkan titik terang

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Pengamat politik Unismuh Makassar Andi Luhur Prianto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menjelang Pilpres 2024, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumumkan ke publik bergabung jadi PDI Perjuangan.

Danny Pomanto kini memastikan diri siap memenangkan PDIP dan calon presiden Ganjar Pranowo di Sulsel.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto seusai dipakaikan baju PDI Perjuangan di Rapat Kerja Daerah III atau Rakerda di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar Senin (28/8/2023).

"Saya kira sudah jelas. Saya kira teman-teman sudah tahu, saya itu orang yang tidak pernah tanggung. Berjuang itu tidak setengah-tengah. Pilres menang, Pileg dan menang Pilkada," kata Danny Pomanto.

Pengamat politik Unismuh Makassar Andi Luhur Prianto menilai, bergabungnya Danny Pomanto ke PDIP menunjukkan dukungan parpol di Pilgub Sulsel 2024 kini mulai menunjukkan titik terang.

Ia mencontohkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jalan Sehat Anti Mager dalam rangka HUT Proklamais Kemerdekaan dan HUT Sulsel Sabtu (5/8/2023) lalu.

Begitupun langkah politik Danny Pomanto gabung PDI Perjuangan menunjukkan kepala daerah dua periode itu kini mendukung Ganjar Pranowo.

Berikut ulasan Luhur Prianto soal kepindahan Danny Pomanto ke PDI Perjuangan:

Sebelum meninggalkan Nasdem, Danny Pomanto telah memasang kaki-kaki politiknya berdiaspora di banyak partai.

Kerabat dan lingkaran politiknya pun ada di PDI Perjuangan dan PSI.

Pilihan Danny Pomanto bergabung dengan PDIP berbasis pilihan rasional.

PDIP sangat identik dengan kekuatan perlindungan hukum.

Sesuatu yang dibutuhkan kepala daerah untuk enjoy mengeksekusi kebijakannya.

Sekarang ini proses hukum yang dialami Danny Pomanto mengalami anti-klimaks. Tidak seheboh beberapa waktu lalu.

Kepentingan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, membuat Danny Pomanto banyak berinteraksi dengan elit-elite PDIP.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved