Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDIP Lamar Danny Pomanto

Resmi Jadi Kader PDIP, Wali Kota Makassar Danny Pomanto: Saya Ini Tipe Pejuang dan Petarung!

Setelah hengkang dari Partai Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto kini berlabuh ke PDI Perjuangan. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Erlan Saputra/Tribun Timur 
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku dirinya adalah orang pejuang dan petarung. Pernyataan itu disampaikan di forum Rapat Kerja Daerah III, Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023). 

Ia hanya menyampaikan, partai tentu akan mempertimbangkan jabatan yang strategis kepada Danny sesuai dengan kapasitasnya. 

Sementara, soal keluarga Danny Pomanto yang juga diwajibkan menjadi kader PDIP

Komaruddin menyatakan hal itu merupakan keniscayaan. 

"Sudah aturan begitu. Kalau di PDI Perjuangan, suami dan istri harus separtai. Kalau tidak satu partai, itu beda ideologi namanya. Masak satu rumah, dua pilihan," tutupnya.

Danny Pomanto Tinggalkan Nasdem yang Dukung Anies Baswedan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum bergabung dengan PDIP, Wali Kota Makassar Danny Pomanto beserta istri, Indira Jusuf Ismail dan putri pertamanya, Aura Aulia Imandara tercatat sebagai kader Nasdem.

Bahkan, Nasdem mengklaim, berkat dukungannya sehingga Danny Pomanto bisa kembali menduduki kursi Wali Kota Makassar untuk periode keduanya, 2020-2025.

Keputusan mengejutkan dibuat Danny Pomanto pada 1 Juli 2023, dengan mengajukan surat pengunduran diri dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Danny beralasan mundur dari Nasdem karena faktor keluarga.

Namun diduga, alasan sebenarnya karena tidak setuju Nasdem mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Danny Pomanto sendiri menginginkan Ganjar Pranowo.

Baca juga: DP vs ASS di Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Disiapkan Jadi Lawan Andi Sudirman Sulaiman

Secara politik, Danny Pomanto sangat kuat di Kota Makassar. Dia memiliki basis massa yang sangat kuat.

Bahkan, berkat komandonya, kotak kosong bisa mengalahkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika yang didukung hampir seluruh partai di Pilwali Makassar 2018.

Mestinya Danny berpasangan Indira Mulyasari melawan Munafri-Andi Rachmatika.

Namun KPU mendiskualifikasinya dari kontestasi Pilwali Makassar 2018 sehingga Munafri hanya melawan kotak kosong.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved