Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Laga PSM Makassar vs Persis Solo Minim Peminat, H-1 Tiket Terjual Baru 100 Lembar

H-1 sebelum bertanding, Tiket PSM Makassar versus Persis Solo baru terjual 100 lembar.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
PSM vs Persis - Tiket PSM Makassar versus Persis Solo baru terjual 100 lembar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiket PSM Makassar versus Persis Solo baru terjual 100 lembar.

PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH), Kota Parepare, Senin (28/8/2023) mendatang.

PSM Makassar kembali bermain di hadapan pendukung sendiri setelah melakoni tour Jawa-Bali.

Empat pertandingan tandang membuat Laskar Pinisi empat pekan berada di Jawa-Bali.

Seharusnya ini bisa mendatangkan dukungan suporter PSM yang masif di partai kandang.

Apa lagi Pasukan Ramang di laga terakhir menampilkan permainan yang apik.

Namun, hingga H-1, tiket baru terjual 100 lembar.

Tentu ini kabar buruk bagi Reza Arya cs.

Baca juga: Ujung Tombak PSM Kurang Tajam, Pengamat Bandingkan Everton Nascimento dengan Ramadhan Sananta

Kordinator Tiket PSM, Azis Jarre mengatakan, kondisi serupa dialami setiap tim Liga 1 Indonesia.

Dimana suporter minim datang ke stadion, bukan hanya PSM Makassar.

Hal ini ditunjukkan dari pembelian tiket yang kurang sampai H-1 laga.

Target penjualan sebanyak-banyaknya.

“Saya belum lihat updatenya tapi per tadi malam itu baru ada 100 yang terjual. Target saya selalu sesuai kapasitas stadion 8000,” katanya kepada tribun timur, Minggu (27/8/2023).

“Sama dengan yang kemarin kurang lebih. Belum masih sama seperti yang kemarin,” tambahnya.

Kondisi minim suporter, kata Jarre dialami semua klub peserta Liga 1 Indonesia.

Menurutnya, ada kejenuhan dari suporter dalam memberikan dukungan kepada timnya.

Dapat dilihat dari laga-laga yang disiarkan secara langsung.

Suporter tidak begitu massif memenuhi stadion tuan rumah.

“Komplit sebenarnya ini faktor. Pertama ada kecenderungan kejenuhan karena bukan cuma PSM, semua klub Indonesia itu sama, drastis anjlok semua dari sisi penonton,” jelas pria akrab disapa Daeng Jarre itu.

Kemudian faktor lain, adanya permintaan kelompok aliansi suporter PSM Makassar untuk penurunan harga tiket.

Persoalan ini belum ada titik temu dan membuat kelompok itu menepi.

Manajemen sudah merespon aksi aliansi tersebut dengan memberikan diskon atau hitungan yang meringankan.

Akan tetapi aliansi suporter tersebut meminta untuk bertemu langsung dengan CEO PSM.

“Terus ditambah ada permintaannya aliansi juga. Jadi manajemen sudah kasih hitungan, di situ ada diskon harganya turun, cuma permintaan terakhirnya mau ketemu langsung CEO sementara tidak berdomisili di Makassar,” terang kordinator tiket PSM itu.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sudah berkali-kali mengajak suporter untuk datang langsung memberikan dukungan.

Namun kondisi ekonomi setiap orang berbeda-beda.

Apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh.

Selain itu, jika harga diturunkan juga tidak menjamin suporter akan memenuhi markas PSM.

“Di samping ekonomi memang susah untuk kebutuhan hidup juga susah yah jadi komplit, memang kondisinya. Misal diturunkan harga tiket juga tidak ada jaminan suporter datang, ini terjadi semua klub liga 1,” pungkasnya. (*)

 

 


Sumber foto : pribadi


 

Ket.foto : PSM Makassar vs Persis Solo

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved