Kondisi Terbaru Bendung Lekopancing Maros, Hanya Mampu Suplai 800 Liter Per Detik ke PDAM Makassar

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Persediaan air baku di Bendung Leko Pancing yang akan dialirkan ke kota Makassar kian menipis.

Bahkan jumlah air baku tak dapat menutupi kebutuhan harian warga di Kota Makassar.

Demikian yang disampaikan Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir, Minggu (27/8/2023).

"Memang tidak cukup lagi ke Makassar. Makanya itu pada saat seperti ini PDAM Makassar itu mengambil air dari Sungai Tallo, pakai pompa," ujarnya.

Ia menyebutkan kebutuhan PDAM sekitar 1.300-1.400 liter per detik.

Namun, air Bendung Leko Pancing hanya mampu mengalirkan 800-1000 liter / detik.

"Terakhir itu ketinggian air sekitar -180 cm dari mercu (bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air).

Masih ada kita alirkan sekitar 800-1000 liter / detik," ujarnya.

Meski jumla kian berkurang, namun ia optimis air di Bendung Leko Pancing bisa bertahan hingga musim hujan mendatang.

"Berdasarkan tahun-tahun kemarin, tetap bisa bertahan hingga musim hujan.

Kalau normalnya itu kita bisa mengalirkan air untuk irigasi dan air baku PDAM Makassar 3000- 4000 liter/detik berdasarkan kemampuan saluran," terangnya.

Ia menyebutkan kondisi bendung yang mengering memang sudah terjadi tiap tahunnya.

Beruntungnya, kekeringan yang terjadi di Bendung Leko Pancing ini tak sampai berdampak pada sektor pertanian.

"Luas lahan yang memanfaatkan saluran irigasi dari bendungan Lekopanccing kata dia seluas 3.626 hektare, namun saat seluruhnya sudah di panen sebelum kondisi kekeringan ini terjadi," tutupnya.