F8 Next Gen Treasure Resmi Ditutup! Danny Pomanto : Sudah Jadi Kebanggaan dan Kerinduan Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) resmi ditutup oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Minggu (27/8/2023) malam ini.

Atmosfer event ini sangat terasa dengan sajian wisata, dan ekonomi kreatif yang sangat mempesona.

Setiap harinya, dari panggung ke panggung, F8 mempertontonkan atraksi seni budaya yang unik dan menarik.

Mulai dari atraksi tiga pesawat Sukhoi, terjun payung, paramotor, flyboard hingga jetski mengawali pembukaan F8 pada Rabu (23/8/2023) lalu.

Pembentangan layar pinisi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua Apeksi Bima Arya, dan tamu VIP lainnya menjadi simbol dibukanya pesta rakyat ini.

Event bertema 'Next Gen Tresure' ini menjadi ruang besar untuk menasionalkan karya-karya lokal hingga menglobalkan budaya-budaya lokal dan nusantara.

Tangan-tangan para kreator andal di Makassar turut mewarnai festival 8, mulai dari pelukis, seniman, sineas, pelajar, dan kreator-kreator lainnya.

Belum lagi keterlibatan para pelaku UMKM menjadi ladang baru pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, mengatakan, antusiasme masyarakat selama lima hari F8 ini cukup besar. 

Baca juga: Film Karya Sineas Lokal Hingga Mancanegara Tayang di F8 Makassar Termasuk Nenek Pakande

Baca juga: Jepang, Prancis, Australia dan India Kenalkan Budaya hingga Peluang Beasiswa Luar Negeri di F8

Secara sosial kata Danny, ekonomi masyarakat sudah pulih dengan banyaknya jumlah pengunjung yang melakukan transaksi.

"F8 sudah menjadi kebanggan dan kerinduan masyarakat karena berbagai kalangan hadir," ucap Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya Jl Amirullah, Minggu (27/8/2023)..

Persoalannya, masih banyak pengunjung yang  masuk tidak membayar, ada yang menerobos.

Itu dilakukan oleh pengunjung yang kesadarannya kurang, ditambah dengan pengamanan yang kurang.

"Termasuk aparat pemerintah harus bayar juga, secara profesional itu perlu ditingkatkan," katanya.

Danny memproyeksi, jumlah pengunjung selama lima hari mencapai 500 ribu lebih.

Laporan yang diterima, pada hari pertama gelaran F8, 64 ribu pengunjung terdeteksi, sementara pengunjung semakin hari terus meningkat.

"Jumlah transaksi belum ada (laporan) jumlah orang hari pertama 64 ribu belum masuk panitia, hari kedua tembus 100 ribu, syukur bisa sampai 500 ribu (lima hari)," jelasnya.

Evaluasi lainnya, parkir liar masih marak, padahal Perumda Parkir Makassar Raya telah memberikan harga parkir, Rp3 ribu motor dan Rp5 ribu mobil.

Di sisi lain, arus lalu lintas kata Danny cukup baik meskipun masih ada beberapa titik yang sempat mengalami macet.

"Soal sirkulasi perhubungan itu cukup bagus kerjasama dengan Kasatlantas," tuturnya.

Tahun depan, gelaran F8 ini akan dimajukan, ditakutkan bersinggungan langsung dengan bulan politik.

Rencananya, F8 akan dilakukan pada Juli mendatang, untuk itu promosi dan sosialisasi akan dilakukan lebih awal pula.

"Kita antisipasi pilkada dimajukan September, berarti tidak bisa lagi Agustus, F8 tahun depan direncanakan Juli, jangan sampai dekat dengan pilkada," ungkapnya.

Sponsor besar nantinya diharapkan akan memberikan kontribusi besar, misalnya mendatangkan artis.

Kemudian, partisipan dari luar negeri juga diharapkan untuk mendatangkan tokoh dunia.

"November kita jalan untuk rekrut sponsor besar, kalau bisa langsung bawa band papan atas. Delegasi luar negeri juga saya bilang, siapa tau ada penyanyi atau bintang film bisa didatangkan," pungkasnya.(*)