Jangan Khawatir! Tiga Alasan PSM Makassar Lebih Diunggulkan Melawan Yangon United di AFC Cup

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu Yangon United playoff AFC Cup 2023.

Laga PSM Makassar vs Yangon United digelar di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (23/8/2023).

Jika menang atas Yangon United, maka PSM Makassar dipastikan akan tampil di AFC Cup.

Tentu tak mudah mengalahkan Yangon United.

Apalagi Yangon United salah satu tim elit di Liga Myanmar.

Baca juga: Janji Tavares saat PSM Makassar Lawan Yangon United, Juku Eja Berpeluang Menang Lawan Tim Myanmar

Ada tiga alasan PSM Makassar lebih diunggulkan dibanding Yangon United:

1. PSM Makassar Pernah Kalahkan Juara Liga 1 Myanmar

Pasukan Ramang pernah mengalahkan juara bertahan Liga 1 Myanmar Shan United.

Ini menjadi modal berharga bagi skuad besutan Bernardo Tavares.

Hal itu terjadi pada fase grup AFC Cup 2020.

Juku Eja menang 3-1 atas Shan United yang kala itu menyandang juara bertahan Liga 1 Myanmar.

Saat itu, Giancarlo Rodriguez, Yakob Sayuri, dan Ferdinand Sinaga mencetak gol kemenangan untuk PSM Makassar.

Skor 3-1 cukup meyakinkan kualitas PSM Makassar masih diatas tim Liga 1 Myanmar.

Kemenangan atas wakil Myanmar merupakan modal berharga untuk meningkatkan motivasi Laskar Pinisi.

Yangon United sendiri lebih banyak menjadi runner up Liga 1 Myanmar.

Terakhir kali Yangon United menjadi juara Liga 1 Myanmar pada musim 2018.

2. PSM Main di Kandang

PSM Makassar tentu tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya.

Baca juga: Waspadai Kapten Yangon United Raja Assist di Liga Myanmar, Punya Peran Mirip Pluim di PSM Makassar

Apalagi PSM Makassar akan bermain di markasnya Stadion I Wayan Dipta.

Suporter PSM Makassar dipastikan akan hadir memberikan dukungan langsung kepada Wiljan Pluim Cs.

Apalagi dari segi pemain, Wiljan Pluim cs tidak kalah dari tim tamu.

Kompetisi Liga 1 Indonesia lebih di atas kualitasnya ketimbang Liga 1 Myanmar.

Hal itu menjadi pembeda permainan anatara PSM Makassar dan Yangon United.

Yangon United nampak dominan di Liga 1 Myanmar karena kesenjangan antara tim begitu jauh.

Buktinya adalah, Shan United dalam tiga tahun terakhir menjuarai Liga 1 Myanmar.

Ini menunjukkan persaingan di Liga 1 Myanmar tidak begitu ketat dan hal itu berpengaruh pada kualitas pemain.

Dengan demikian, PSM Makassar bisa mengulangi keberhasilan tersebut kala bersua Yangon United.

3. Gaya Permainan

PSM Makassar punya gaya permainan yang cepat dengan umpan lambung.

Dengan skema tersebut diharapkan dapat membongkar pertahanan Yangon United.

Pasalnya permainan tim-tim Liga 1 Myanmar berjalan dengan tempo lambat.

Perbedaan ini kemudian bisa menjadi celah bagi Wiljan Pluim cs mendominasi permaianan.

Pasukan Ramang menjuarai Liga 1 Indonesia musim lalu dengan skema serangan balik cepat yang terstruktur.

Pelatih PSM Bernardo Tavares membakar semangat dan mental para pemainnya agar tidak mau kalah.

Laga ini sangat penting demi asa Laskar Pinisi berlaga di kancah Asia.

“Jadi kalau kita mau hasil yang bagus di pertandingan besok kita harus tunjukkan bahwa kita menginginkan kemenangan itu lebih dari pada mereka,” katanya saat konfrensi pers, Selasa (22/8/2023).

Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah melihat PSM punya motivasi lebih bermain di kancah Asia.

Apalagi bertindak sebagai tuan rumah dan membawa nama Indonesia.

Melawan Yangon United bukan hal mudah namun, Laskar Pinisi harus buktikan kualitas tim Indonesia.

Pertama kita tuan rumah, kedua mudah-mudahan dengan situasi saat ini pemain PSM ada evaluasi ada introspeksi ada pembenahan sehingga di AFC bisa lebih bagus.

“Karena ini kan paling tidak ini Asia dan kemarin tahun 2022 masuk final. Dengan itu PSM bisa termotivasi,” katanya kepada tribun timur, Selasa (22/8/2023).

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil