Diduga Oknum TNI Pukul Tukang Parkir
Terungkap Motif Pria Diduga Oknum TNI Pukul Tukang Parkir, Tak Terima Diberhentikan
Video viral diduga oknum anggota TNI memukul tukang parkir di di Bandung, Jawa Barat masih terus jadi perbincangan.
lihat foto
"Enggak nyangka banget ditampar sekenceng itu," tambahnya.
Kapuspen TNI Buka Suara
Diwartakan sebelumnya video pria berbaju loreng memukul tukang parkir viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram resmi miliknya @ahmadsahroni88.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah pria dalam video itu merupakan anggotanya atau bukan.
Jika pria tersebut terbukti anggota TNI, maka pihaknya tidak segan untuk menindak tegas.
"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI? Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" kata Julius.
"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," sambungnya.
Julius mengatakan, akan lebih baik jika pengunggah video dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai peristiwa tersebut.
"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motif Diduga Oknum TNI Pukul Tukang Parkir di Bandung, Tak Terima Diberhentikan Walau Cuma Sesaat
TNI
tukang parkir
pria bercelana loreng pukul tukang parkir
oknum anggota TNI pukul tukang parkir
Berita Viral
| Viral Pria Celana Loreng Pukul Tukang Parkir, Kapuspen TNI: Celana Seperti Itu Bisa Dibeli di Pasar |
|
|---|
| Akun Puspen TNI Kena Imbas Usai Viral Pria Diduga Oknum TNI Pukul Tukang Parkir |
|
|---|
| Viral Pria Bercelana Loreng Pukul Tukang Parkir, Ahmad Sahroni: Norak Ga Sih Ini Manusia? |
|
|---|
| Viral Video Pria Bercelana Loreng Pukul Tukang Parkir, Pelaku Diduga Oknum TNI |
|
|---|
![[FULL] Seruan Jokowi Kawal Prabowo-Gibran 2 Periode, Pakar: Selamatkan Wapres agar Tak Dimakzulkan](https://img.youtube.com/vi/4lFPK4lW7eU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.