Pedagang Ikan Keluhkan Penataan Lapak TPI Rajawali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, mengeluhkan keberadaan pedagang ikan yang berjualan di depan gerbang TPI dan area parkir.

Para pedagang ini, menggunakan kotak gabus ikan sebagai meja jualan.

Selain terlihat semrawut dan kumuh, keberadaan pedagang ini juga membuat pembeli masuk ke dalam area TPI sehingga pendapatan pedagang yang menempati lapak-lapak di dalam TPI berkurang.

Padahal, bangunan TPI Rajawali yang dikenal dengan nama lelong Rajawali cukup representatif dengan lahan parkir cukup luas. 

Pedagang pun meminta pengelola lelong untuk menertibkan para pedagang yang berjualan bukan ditempat semestinya tersebut.

Pedagang ikan TPI Rajawali, H Rani, mengatakan sudah beberapa kali melihat sejumlah pedagang  berjualan di sekitar gerbang dan tempat parkir.

"Ini bukan kali pertama saya melihat mereka berjualan bukan pada tempatnya, kata H Rani, Senin (21/8/2023).

Ia berharap Kepala Pelelangan TPI Rajawali dapat merelokasi pedagang tersebut ke tempat yang semestinya.

"Bukan hanya saya pribadi, pedagang lain yang tertib soal tempat berjualan juga berharap pedagang tersebut bisa ditata lebih baik lagi, agar pengunjung yang datang berbelanja merasa nyaman," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali Makassar, Firman Rahim mengaku sudah sering menegur pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya.

"Bahkan, sejak dulu saya bersama tentara sudah menegur mereka, tapi diabaikan," katanya.

Firman menambahkan, secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menertibkan kembali pedagang tersebut.

"Selaku Kepala UPTD yang punya kewajiban di sini, saya akan koordinasi dengan pihak kepolisan dalam hal ini Polsek Mariso untuk bersama menindak lebih tegas pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya," tegas Firman Rahim.