Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran

Lupa Matikan Kompor saat Masak, 2 Rumah di Desa Garessi Barru Hangus Dilalap Api

Dua rumah panggung Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ludes dilalap api.

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
dok warga
Dua rumah panggung ludes dilalap api di Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (15/8/2023). Kebakaran diduga pemilik rumah lupa matikan kompor saat memasak. 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Dua rumah panggung Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ludes dilalap api pada Selasa (15/8/2023).

Rumah pertama, milik Muhamad Alimin (69), seorang petani, menjadi korban dari amukan api.

Rumah kedua, yang dimiliki oleh Sulha (65), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), juga hanya tersisa puing-puing.

Penyebab kebakaran diduga pemilik rumah lupa mematikan kompor saat memasak.

Kondisi ini memberikan celah bagi api untuk membesar dan menyebar dengan cepat.

Warga setempat, Cica, melaporkan bahwa dia melihat kepulan asap dan api tiba-tiba muncul dari rumah milik Sulha.

Warga sekitar segera berbondong-bondong datang untuk memberikan bantuan memadamkan api dengan peralatan yang ada di sekitar.

Selain itu, tim pemadam kebakaran Barru juga dipanggil dan dengan cepat tiba di tempat kejadian.

Mereka berjuang untuk memadamkan api yang dengan cepat menjalar ke rumah Muhammad Alimin.

Setelah upaya keras, petugas damkar berhasil mengatasi kobaran api dan menyelamatkan sisa-sisa rumah-rumah tersebut.

Namun, dampak dari kebakaran ini cukup parah. Kedua rumah tersebut hancur dan rata dengan tanah.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 14 Kios di Samping GOR Sudiang Makassar, Ada Percikan Api dari Pohon

Baca juga: Mobil Peugeot Terbakar di Makassar, Berikut 11 Penyebab Kebakaran Mobil

Kerugian material diperkirakan cukup besar, dengan rumah milik Muhammad Alimin diperkirakan mencapai Rp 300 juta, sedangkan rumah Sulha diperkirakan mencapai kerugian sekitar Rp 200 juta.

Pihak berwenang akan terus melakukan investigasi terkait penyebab pasti kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menghadapi situasi yang berpotensi membahayakan, terutama yang berkaitan dengan api dan sumber panas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved