Fadiah Machmud Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua LPA Sulawesi Selatan, Fadiah Machmud, telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar doktornya setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan gemilang di Aula Prof Syukur Abdullah, Fisip Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar. Selasa (15/08/2023)

Disertasi berjudul "Co-Production Pelayanan Publik : Studi pada Shelter Warga Makassar" mengungkapkan hasil penelitian mendalam tentang pelayanan publik di kota Makassar, dengan fokus pada peran shelter warga sebagai ujung tombak pelayanan, terutama dalam hal perempuan dan anak-anak.

Fadiah Machmud menyajikan paparan yang meyakinkan di hadapan para penguji, membuktikan kompetensinya dalam merumuskan dan menjelaskan konsep-konsep yang rumit.

Salah satu hal yang menarik adalah pendekatan tanpa ketergantungan pada anggaran yang digunakan oleh anggota shelter dalam bekerja secara sistematis.

"Mereka bekerja tidak mengenal waktu, begitu ada laporan mereka langsung bergerak," kata Fadiah Machmud.

Pemaparan ini memberi gambaran nyata tentang semangat dan dedikasi para anggota shelter dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efektif kepada masyarakat.

Fadiah Machmud juga menegaskan bahwa temuan dari penelitian ini memiliki potensi untuk menjadi model bagi daerah lain.

Dalam pandangan Prof. H. Husain Syam disela menjadi penguji eksternal yang juga Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), hasil penelitian ini sangat berkualitas dan layak untuk dikembangkan. Terutama, bagi mereka yang memiliki kewenangan dalam mengatur kebijakan pelayanan publik.

"Saya harus jujur dengan pandangan ilmiah saya menyatakan bahwa disertasi ini sangat bagus, anda luar biasa" ungkapnya disela menguji.

Sidang promosi doktor dalam bidang pelayanan publik ini dipimpin oleh Dekan Fisip Unhas, Dr Phil Sukri dan melibatkan sejumlah pakar ternama sebagai penguji.

Antara lain, Prof Mohammad Thahir Haning, Prof Alwi, Dr Muhammad Rusdi, Dr Husain Syam, Prof Muhammad Akmal Ibrahim, Dr Suryadi Lambali dan Dr Sudirman Karnay.

Keberhasilan Fadiah Machmud dalam meraih gelar doktor ini diakui dengan pemberian nilai cum laude oleh para penguji, sebuah penghargaan yang setara dengan tingkat keunggulan tertinggi dalam dunia akademis.