Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Merah Putih Hilang di Bulukumba

Warga Bulukumba Dibikin Malu, Merah Putih di Jalan Poros Bira Hilang saat Mendagri Tito Pulang

Informasi mengenai bendera merah putih yang hilang dari Poros Bira Bulukumba diunggah melalui akun Instagram info.bulukumba.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Sejumlah Bendera Merah Putih di sepanjang jalan poros Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan hilang setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hadiri pelaksanaan Gerakan Nasional Penyebaran 10 juta Bendera Merah Putih. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menghebohkan! beberapa bendera putih dilaporkan menghilang sepanjang jalur Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Informasi mengenai bendera merah putih yang hilang dari Poros Bira Bulukumba diunggah melalui akun Instagram info.bulukumba.

Pihak yang bertanggung jawab atas menghilangnya bendera-bendera merah putih tersebut belum dapat diidentifikasi, dan yang tersisa hanyalah tiang-tiangnya.

Baca juga: Merah Putih di Poros Bira Bulukumba Hilang Setelah Tito Karnavian Hadiri Pembangian 10 Juta Bendera

Namun, umbul-umbul masih ada yang tersisa.

Berikut adalah unggahan dari akun @info.bulukumba.

Sebuah video yang memperlihatkan beberapa tiang tanpa bendera dan umbul-umbul di jalur Poros Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi viral di media sosial pada Sabtu (12/8/2023).

Video berdurasi 32 detik ini diambil dari atas sebuah kendaraan beroda empat.

Bendera-bendera tersebut semula dipasang sebagai bagian dari persiapan untuk acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang berpusat di Tanjung Bira.

"Sisa-sisa tiang, bendera sudah tak terlihat," ujar salah satu penumpang di dalam mobil tersebut sambil kendaraan melaju.

"Tiang-tiang ini terlihat seperti tumpukan sampah, benderanya hilang, hilang begitu saja," tambahnya.

Namun, tidak semua lokasi kehilangan bendera.

Pada akhir video, masih terlihat beberapa lokasi yang memiliki bendera merah putih yang terpasang.

Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai video ini.

Hingga saat berita ini diturunkan, upaya untuk mengonfirmasi video tersebut masih dilakukan.

Unggahan ini mendapatkan tanggapan dari netizen:

@01farid_ardiansyah "Ini yang membuat Bulukumba malu. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab baru saja diberitakan media. Sudah seperti ini..."

@nurannisa_ichaa "Mungkin mereka berpikir, ini untuk diambil saja ya? Mungkin mereka berpikir, pembagian 10 juta bendera, jadi mereka mengambilnya."

Hilang saat Tito Pulang

Sejumlah Bendera Merah Putih di sepanjang jalan poros Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan hilang setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumpulkan warga.

Kedatangan Tito Karnavian ke Bira, Bulukumba untuk hadiri pelaksanaan Gerakan Nasional Penyebaran 10 juta Bendera Merah Putih.

Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih digelar di Lapangan Hitam, Kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada hari Jumat (11/8/2023).

Saat Tito berada di Bulukumba, sang Merah Putih masih berkibar di sepanjang jalan poros Bira.

Namun saat meninggalkan lokasi, Bendera Merah putih pun hilang.

Tiang-tiang juga sudah tercabut. Hanya menyisahkan beberapa umbul-umbul.

Tito Karnavian berpendapat, acara di Bulukumba memiliki kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

"Dampak positifnya luas, tidak hanya dirasakan oleh penyelenggara acara (event organizer), tetapi juga UMKM yang terlibat dalam penyediaan kostum-kostum untuk pertunjukan tari, pasti mendapatkan manfaat ekonomi," ungkap Mendagri dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Kompas.com pada hari Minggu (13/8/2023).

Tito Karnavian menambahkan,  gerakan nasional ini memiliki efek yang merata, tidak hanya terbatas pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulukumba, melainkan juga di wilayah sekitar.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa 10 juta bendera Merah Putih yang dibagikan dalam acara tersebut diperoleh dari pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya.

Selain itu, permintaan terhadap fasilitas penginapan, transportasi, dan restoran juga meningkat selama berlangsungnya acara ini.

“Gelaran ini mudah-mudahan akan semakin menekan inflasi di wilayah Bulukumba. Itu nilai ekonominya,” imbuh Tito.

Kemudian, Tito juga menyinggung soal inflasi yang kini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Dia menjelaskan, saat ini, angka inflasi di Indonesia terus mengalami tren positif.

Berdasarkan data dari situs web tradingeconomics.com per Selasa (1/8/2023), angka inflasi Indonesia sebesar 3,08 persen.

“Angka itu adalah angka yang sangat bagus sekali. Sebab, kalau di bawah 10 persen, artinya relatif bagus dan di bawah 5 persen sangat bagus.

Angka 3 persen menunjukkan bahwa barang-barang dan kebutuhan pangan tersedia dengan baik dan terjangkau,” papar Tito.

Peresmian acara penyerahan Bendera Merah Putih dilakukan di Lapangan Hitam, Kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.

Di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Bulukumba yang memadati acara tersebut, Mendagri juga mengajak semua pihak untuk terus memupuk rasa bangga sebagai warga Indonesia.

Pasalnya, kemampuan Indonesia sebagai negara berkembang untuk terus bertumbuh telah diakui oleh negara lain di dunia.

Pada forum Group of Seven (G7), misalnya, negara-gara partisipan mengapresiasi Indonesia karena mampu bangkit dari pandemi Covid-19 serta mengendalikan inflasi dengan baik.

“Pascapandemi, (pertumbuhan ekonomi) negara kita bangkit lebih dari 5 persen.

Per hari ini, (angka pertumbuhan ekonomi Indonesia) berada di 5,17 persen.

Angka ini merupakan salah satu yang tertinggi di dunia,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Tito juga menyaksikan beberapa pertunjukan budaya, termasuk sambutan tari-tarian adat Bulukumba.

Untuk mendukung geliat sektor olahraga di Kabupaten Bulukumba, Mendagri juga menyerahkan bantuan berupa peralatan olahraga kepada sejumlah perwakilan olahragawan yang hadir. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved