Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lurah di Makassar

Apa Kabar 5 Lurah di Makassar Dicopot Karena Pungli dan Kinerja Buruk?

Lima lurah bermasalah telah diproses oleh Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum 

Setelah lewat masanya (12 bulan) nasib mereka akan kembali ditentukan oleh pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini wali kota.

Diketahui, kelima lurah tersebut dicopot karena terbukti melakukan pungutan liar.

Di samping itu, kinerjanya juga dinilai tidak maksimal sebagai pembina wilayah di kelurahan.

Baca juga: Tegas! Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Camat dan Lurah Paham Manajemen Keprotokoleran

Lurah di Makassar Ketar-ketir

Lurah di Makassar ketar-ketir, tak lama lagi akan ada pencopotan besar-besaran.

Menurut Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dari 153 lurah di Makassar sekira 40 persen atau 60-an orang bakal dicopot. 

Tak tanggung-tanggung, penggantinya bahkan telah dikantongi Danny Pomanto

"Saya kira menghampiri 40 persen (diganti) saya makanya melihat kinerja," ungkap Danny Pomanto saat ditemui di RSUD Kota Makassar, Daya, Senin (7/8/20223). 

Danny sisa menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pelantikan.

Rencana pelantikan dilakukan pasca hajatan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8.

Beberapa bulan terakhir ini agendanya sangat padat, apalagi Makassar banyak-banyak menjadi tuan rumah dalam event besar tahun ini.

Kriteria penilaiannya jelas kata Danny Pomanto, ia mencopot lurah tidak sembarang. 

Dilihat dari kinerjanya, mulai dari keseriusannya dalam mengaktifkan kontainer multi fungsi 

Kemudian laporan dari Pakandatto (pasukan penindakan anti kotor), hingga memonitor kesigapan para lurah di grup organisasi perangkat daerah (OPD).

"Sebenarnya gampang (menilai) apalagi sekarang kontainer jalan setengah-setengah. Mungkin mereka pikir saya tidak nilai itu," tegasnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved