Kelakuan Panitia Miss Universe saat Priskila Jelita dan Ratih Widiartha Disuruh Bugil, Ada Tiga Pria

Mereka bahkan mengancam bahwa saya nantinya akan dihadapkan pada situasi di luar negeri di mana saya harus berada dalam kondisi telanjang di hadapan banyak orang.

Mereka menyatakan bahwa saya harus bangga dengan diri sendiri dan merangkul diri sendiri.

Semua intimidasi ini membuat saya takut, dan akibatnya, saya memutuskan untuk melepaskan pakaian saya dan mengikuti proses body checking," kata  Priskila Jelita.

Selanjutnya, Priskila Jelita mengalami tahapan lain dalam proses body checking.

Dia diinstruksikan untuk mengangkat satu kakinya dan melalui inspeksi, meskipun tidak ada foto yang diambil pada tahap ini.

Namun, proses body checking tidak hanya mengharuskan mengeluarkan semua pakaian yang menutupi tubuhnya, tetapi juga tempat di mana proses ini dilakukan dianggap tidak pantas oleh Priskila Jelita.

"Tempat di mana body checking dilakukan bukanlah ruangan yang tertutup. Di sana terdapat banyak orang, termasuk laki-laki.

Saya mengingat ada tiga laki-laki di antara mereka. Ruangan ini tidak memiliki pintu, hanya sekat kayu yang memisahkan.

Ini membuat situasi sangat tidak nyaman dan terbuka.

Semua orang dapat melihat masuk, dan saya sebagai seorang wanita merasa bahwa hak-hak saya sebagai wanita sangat diabaikan dan terhina dalam situasi ini," ujar Priskila Jelita.

Hingga kini, J masih merasa cemas dan sulit tidur setelah mengalami insiden body checking yang dilakukan oleh panitia penyelenggara.

"Ketika saya mengingat kejadian tersebut, saya merasa gelisah dan sulit tidur karena terus memikirkan hal ini berlebihan.

Sebelumnya, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya, dan kesan pertama ini membuat saya merasa sangat sedih dan sampai sekarang mental saya belum pulih sepenuhnya," ujarnya.

Polda Metro Jaya telah mengambil tindakan untuk menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023.