Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kelakuan Panitia Miss Universe saat Priskila Jelita dan Ratih Widiartha Disuruh Bugil, Ada Tiga Pria

Dua finalis ajang Miss Universe Indonesia, yaitu Ratih Widiartha dan Priskila Jelita, menceritakan peristiwa tidak menyenangkan ketika panitia

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Priskila Jelita dan Ratih Widiartha finalis Miss Universe Indonesia 2023 menjelaskan kronologi pengambilan foto bugilnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Priskila Jelita dan Ratih Widiartha finalis Miss Universe Indonesia 2023 menjelaskan kronologi pengambilan foto bugilnya.

Dua finalis ajang Miss Universe Indonesia, yaitu Ratih Widiartha dan Priskila Jelita, menceritakan peristiwa tidak menyenangkan ketika panitia penyelenggara.

Panyelegara meminta mereka melakukan body checking dengan cara membuka pakaian dan mengambil foto dalam keadaan tanpa busana, dengan alasan body checking.

Hal yang dilakukan penyelenggara membuat keduanya merasa kehormatan mereka sebagai perempuan dihina.

Ratih Widiartha, perwakilan Miss Universe Indonesia, membuka pengalaman pertama kali diminta untuk melakukan body checking ketika sedang mencoba baju.

Saat itu, ia tidak memiliki pemahaman bahwa hal ini akan berkembang menjadi permintaan yang lebih kontroversial.

Namun, seiring berjalannya waktu, tindakan ini tidak berhenti pada tahap fitting pakaian saja.

Ratih Widiartha terkejut ketika diminta untuk melepas pakaian hingga benar-benar telanjang.

"Awalnya kami diminta untuk fitting pakaian. Tidak ada indikasi body checking akan dilakukan, jadi saya sangat terkejut saat harus melepas pakaian secara tiba-tiba," ungkap Ratih Widiartha dalam konferensi pers.

Tidak hanya itu, proses body checking yang dilakukan oleh panitia tidak hanya sebatas melihat bagian tubuh, tetapi juga melibatkan beberapa anggota panitia yang melakukan sentuhan pada area-area pribadi.

"Saat proses body checking, mereka tidak hanya melihat, tetapi juga melakukan kontak fisik pada bagian-bagian pribadi.

Saya bahkan diminta untuk memperlihatkan bagian belakang tubuh saya, termasuk bagian bokong," kata dia.

Perlakuan ini dirasakan oleh Ratih Widiartha sebagai tindakan yang merendahkan martabatnya sebagai seorang wanita.

Ia pun berpikir apakah tindakan seperti ini memang harus menjadi bagian dari sistem penilaian dalam kontes Miss Universe Indonesia, terlepas dari pengalaman kontes lain yang pernah diikutinya di mana tidak ada prosedur body checking semacam ini.

"Sebagai perempuan, saya merasa perlakuan ini sungguh merendahkan. Saya bertanya-tanya, apakah dalam ajang kontes Miss Universe Indonesia memang perlu ada tindakan semacam ini.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved