Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Dosen Perempuan UMI Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Dua Orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ketiganya adalah Prof Dr Roslina Alam dan Prof Dr Dahliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Prof Dr Ir Netty dari Fakultas Pertanian.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pengukuhan tiga guru besar perempuan UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (7/8/2023). Ketiganya adalah Prof Dr Roslina Alam dan Prof Dr Dahliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Prof Dr Ir Netty dari Fakultas Pertanian. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan tiga dosen sebagai guru besar atau profesor.

Pengukuhan tiga guru besar perempuan tersebut berlangsung di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (7/8/2023).

Ketiganya adalah Prof Dr Roslina Alam dan Prof Dr Dahliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Prof Dr Ir Netty dari Fakultas Pertanian.

Prof Roslina Alam dalam pengukuhannya membawakan pidato berjudul ‘Kepemimpinan Tradisional Dalam Perspektif Transformasi Digital’.

Lalu Prof Dahliah membawakan pidato berjudul ‘Kemiskinan Nelayan Pesisir Kota Makassar dan Budaya Siri Na Pacce Dalam Perspektif Islam’.

Sementara Prof Netty membawakan pidato berjudul ‘Penggunaan Mikroba Dalam Bidang Pertanian Organik Untuk Memacu Kemandirian Petani’.

Rektor UMI Prof Basri Modding menjelaskan, bertambahnya guru besar semakin memperkuat peran dan fungsi UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah.

UMI sebagai bagian dari masyarakat, kata Prof Basri, memegang peranan penting dalam peradaban bangsa Indonesia.

“UMI tidak hanya berfungsi mencetak sarjana, magister, dan dokter, melainkan juga profesor,” jelas Prof Basri.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengatakan, menjadi profesor bukan menjadi akhir karir seorang dosen.

Melainkan, menjadi profesor menjadi spirit atau semangat melahirkan karya-karya baru, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Tidak semua dosen mampu meraiah atau menyandang profesor, tentu saja motivasi dosen dalam meraih gelar tertinggi ini, bukan karena aspek sosial dan material, melainkan idealisme yang tinggi memajukan bangsa dan negara,” kata Prof Basri.

Ketua LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman memberikan apresisi kepada UMI atas pelaksanaan pengukuhan guru besar.

Andi Lukman mengaku kagum, semua dosen yang dikukuhkan jadi guru besar adalah perempuan.

“Ini dua kali pengukuhan di UMI tahun ini, semuanya perempuan. Mana laki-laki ini, hari ini tiga perempuan semua,” kata Andi Lukman.

Dirinya juga mengaku kagum karena sepanjang 2023, UMI telah mengukuhkan lima guru besar.

Bahkan, dalam waktu dekat, berdasarkan data akan kembali dikukuhkan tiga sampai lima guru besar.

“Ini adalah suatu prestasi luar biasa,” puji Andi Lukman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved