Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Ke Makassar

Sederet Kader Gerindra Dampingi Prabowo di Makassar,Azikin Solthan Pilih Bagi-bagi Motor di Bantaeng

Sederet kader Partai Gerindra setia mendampingi Prabowo Subianto selama berada di Makassar, kecuali Azikin Solthan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Erlan Saputra/Tribun Timur
Sejumlah tokoh Sulsel duduk berdampingan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Sabtu (5/8/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sederet kader Partai Gerindra setia mendampingi Prabowo Subianto selama berada di Makassar. 

Mereka antara lain, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sulsel La Tinro La Tunrung.

La Tinro La Tunrung dan Andi Iwan Darmawan Aras juga merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel sekaligus Sekretaris DPD Gerindra Darmawangsa Muin setia mendampingi Prabowo Subianto.

Bahkan, Sabtu (5/8/2023) malam, Menteri Pertahanan (Menhan) itu dijemput di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sementara, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Azikin Solthan tak sempat meluangkan waktunya.

Mantan Bupati Bantaeng ini diketahui sedang menjalani reses di kampung halamannya.

Dengan memberikan bantuan tiga unit motor tiga roda kepada masyarakat.

"Kegiatan masa reses kali ini diadakan di SMA Negeri 1 Bantaeng dengan bersilaturahmi dan menyalurkan bantuan Kendaraan Roda Tiga dari
Kementerian Pertanian mitra kerja Komisi IV DPR RI," tulis Azikin Solthan di laman instagramnya, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Terungkap Alasan Prabowo Subianto Hadiri Sulsel Anti Mager

Baca juga: Prabowo Subianto Lontarkan Pujian ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Sulsel Anti Mager

Di hadapan ribuan kades, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman karena telah mengundang dirinya.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan hormat dan terima kasih kepada dua kader Gerindra yang menyempatkan waktu untuk hadir membersamai.

"Ucapan terima kasih juga kepada anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dan Pak La Tinro La Tunrung, dan anggota DPRD Sulsel yang sempat hadir," ujarnya.

Selama berada di Rujab Gubernur Sulsel, Amran Sulaiman, Andi Sudirman, Iwan Aras, dan La Tinro duduk semeja makan malam.

Keempat tokoh ini bersatu dalam satu meja makan dalam acara gala dinner bersama ribuan kepala desa se-Sulsel. 

Sajian kuliner khas Sulsel disantap bersama mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Blak-blakan Prabowo Sebut Semua Partai Ada Orang Brengsek di Depan Gubernur dan Kader Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato sambutan di hadapan 2.035 kepala desa se-Sulawesi Selatan.

Acara yang bertajuk Gala Dinner Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) se-Sulsel, berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jl Jenderal Sudirman Kota Makassar Sabtu (5/8/2023) malam.

Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyinggung kader-kader partai politik yang dinilai bermasalah.

Selain di partai lain, di internal Partai Gerindra diakuinya terdapat kader bermasalah.

"Semua partai ada orang-orang brengsek termasuk partai saya juga," kata Prabowo di hadapan para kades.

Lalu, siapa yang disindir Prabowo sebagai kader brengsek? 

Pasalnya, dari tiga anggota DPR RI Fraksi Gerindra asal Sulawesi Selatan, hanya Andi Iwan dan La Tinro hadir mendampingi Prabowo Subianto.

Sementara, Azikin Solthan tak berada dalam gelaran gala dinner Apdesi se-Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel.

Prabowo awalnya mengajak para kepala desa senantiasa menjaga kerukunan dan perdamaian untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Ia menekankan pentingnya menghindari politik adu domba dan politik pecah bela. 

"Sudah dewasa jangan mau diadu domba lagi, jangan mau kita dipecah-belah cari persamaan," kata Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu.

Menurutnya, perbedaan-perbedaan pasti ada tetapi cari persamaan-persamaan, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, dan cita-cita yang sama. 

"Itu yang harus kita rangkum sekalian dan prestasi yang ada," katanya.

Dia menyebut, perbedaan pendapat boleh-boleh saja dan untuk mencari solusi setiap permasalahan bisa dibicarakan baik-baik.

Karena kapasitasnya hadir sebagai Menhan RI, bukan calon presiden atau pun Ketum Gerindra, ia mengaku harus hati-hati karena nanti disangka kampanye.

"Di sini ada ada Bawaslu nggak? di sini itu nanti direkam di belakang. Saya bicara secara umum saya, bicara sebagai sebagai saudara," ujarnya.

"Ayo kita sama-sama berjuang yang baik-baik kita kerjasama dan kita bernyanyi di partai kita sendiri. Kalau ada yang brengsek ya sudahlah kita tinggalkan saja," tambahnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved