Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Pajero Ugal ugalan

Anaknya Pakai Pajero Operasional DPRD Sulsel, Ni'matullah: Kalau Mobil Dinas Saya Alphard

Salah satu yang mendapatkan bagian mobil operasional itu adalah ayah Muhammad Irfan Fauzan, Ni'matullah Erbe.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR
Wakil Ketua DPRD Sulsel Nimatulah Erbe buka suara soal Pajero Sport ugal-ugalan yang dikendarai anaknya ditahan Satlantas Polrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mobil Pajero sport yang dikemudikan Muhammad Irfan Fauzan Erbe adalah milik Sekretariat DPRD Sulsel.

Mobil itu statusnya dipinjam pakaikan ke unsur pimpinan DPRD Sulsel.

Salah satu yang mendapatkan bagian mobil operasional itu adalah ayah Muhammad Irfan Fauzan, Ni'matullah Erbe.

Ni'matullah Erbe adalah Ketua Demokrat Sulsel yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.

"Jadi itu Pajero mobil operasional untuk pimpinan semua pimpinan dapat. Kalau yang saya gunakan sendiri itu mobil dinas Alphard," kata Ni'matullah ditemui di kantornya, Senin (7/8/2023) malam.

Saat anaknya terekam ugal-ugalan dan viral, Ni'matullah mengaku sempat menanyakan ke putra keduanya itu mengapa menggunakan mobil operasional dirinya.

Padahal, kata dia, anaknya sudah punya mobil sendiri.

"Saya tanya kenapa kamu pakai itu mobil (operasional), dia (Irfan Fauzan) tidak ada bensinnya mobilku," ujarnya menirukan percakapan ke sang anak.

Selain anaknya, mobil operasional itu kata dia juga kerap digunakan orang dirumahnya untuk membeli perlengkapan rumah tangga.

"Kadang dipakai istri juga, kadang dipakai pembantu juga pergi pasar, untuk operasional," ucapnya

Terkait penggunaan lampu strobo di mobil operasional itu, lanjut dia, dirinya sengaja memasang saat perjalanan jauh ke luar daerah.

"Jadi itu strobo dilakukan karena saya kan keluar daerah. Kemarin dari Bone saya lupa copot kembali, karena kan itu bisa dibongkar pasang," sebutnya.

Alasan Ugal-ugalanĀ 

Terungkap alasan Muhammad Irfan Fauzan Erbe, ugal-ugalan mengemudikan mobil Pajero milik Sekretariat DPRD Sulsel hingga viral di media sosial.

Irfan Fauzan ugal-ugalan atau ngebut di jalan lantaran diminta pulang setelah membeli nasi kuning di Jl Riburane.

"Dia (Irfan) bilang dari beli nasi kuning di Jl Riburane lalu ditelpon orang rumah suruh pulang, makanya dia buru-buru," kata ayah Irfan Fauzan, Ni'matullah Erbe ditemui di kantornya, Senin (7/8/2023) malam.

Ni'matullah adalah Ketua Demokrat Sulsel yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Ni'matullah pun mengaku pasrah atas viralnya video sang anak yang disebut ugal-ugalan di jalan.

"Saya sih nggak (tidak) masalah, bahwa inilah resiko kita hidup dimana medsos sangat cenderung kejam dan cenderung mengada-ada," ujar Ni'matullah.

"Tetapi, itulah realitas yang harus kita hadapi, bahwa itu viral silahkan, maumi diapa," sebutnya lagi.

Ni'matullah pun menilai, aksi ugal-ugalan putra keduanya itu adalah hal yang biasa terjadi di kalangan pengendara.

"Kalau mau objektif, kalau mau rasional, jaina intu tau balap-balap (banyaknya orang yang balap-balap) allo-allo (hari-hari). Mau mobil mau motor, itukan sesuatu yang biasa," bebernya.

Ditilang

Pajero sport hitam yang viral ugal-ugalan di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, kini diamankan polisi.

Mobil SUV berplat DD 904 itu telah diamankan di parkiran Satlantas Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (7/8/2023) sore.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha, mengatakan ada dua jenis pelanggaran yang dilakukan mobil yang dikemudikan Muhammad Irfan Fauzan Erbe.

"(Pelanggarannya) itu ada pasal 287 dan 283 terkait masalah mengemudikan kendaraan di jalan dengan cara tidak wajar dan menggunakan lampu Strobo tidak pada kendaraan pada mestinya," ujar Amin Toha.

Adapun sanksi atas dua pasal yang dilanggar Muhammad Irfan Fauzan itu sebanyak Rp 1 juta.

"Tilangnya untuk pelanggaran pasal 287 itu Rp 750 ribu dan pasal Rp 283 kita kenakanan denda Rp 250 ribu," ujarnya.

Mobil itu lanjut Amin Toha pun ditahan sebagai efek jerah.

"Tindakan yang dilakukan adalah penindakan tilang kemudian tahan kendaraannya harapannya supaya efek jera," tegas Amin Toha.

Lebih lanjut dijelaskan Amin Toha, saat kejadian Fauzan hendak bertanggung jawab terhadap pengendara yang jatuh akibat kaget mendengar Strobo mobil itu.

"Dia (Fauzan) sempat kembali ke lokasi karena mendapat informasi ada yang jatuh, dia mau niat baik untuk membantu tetapi saat ditunggu tidak adanya makannya dia kembali," bebernya.

Amin Toha pun mengaku telah menyampaikan ke Fauzan, jika ada yang keberatan, dirinya harus bertanggung jawab.

"Jadi kita sampaikan jika ada yang keberatan harus bertanggung jawab," ucap Amin Toha.

Mobil Ditahan di Satlantas Polrestabes MakassarĀ 

Pantauan di lokasi, mobil berplat DD 904 itu terparkir depan kantor Satlantas.

Tampak ada lecet atau goresan di body sebelah kanan di atas ban belakang.

Di body depan bawah lampu sebelah kiri, juga terdapat lecet.

Strobo atau lampu biru yang kerap terlihat di mobil polisi, masih terpasang di bagian depan di bawah logo Mitsubishi.

"Kita sudah melakukan penindakan pengendara lalu lintas yang terjadi di Jalan Urip Sumiharjo," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha ditemui di kantornya.

Mobil yang disebut-sebut milik Sekretariat DPRD Sulsel itu kata dia dikemudikan oleh Muhammad Irfan Fauzan Erbe.

Muhammad Irfan Fauzan diduga adalah anak Ketua Demokrat Sulsel dan Wakil Ketua DPRD Sulsel.

"Identitas pelaku adalah Muhammad Fauzan Erbe," ujar Amin Toha.

"Setelah kita cek identitas kendaraan dari Regident saya panggil yang bersangkutan mengakui," sambungnya.

Menurut Amin Toha, plat yang digunakan merupakan plat asli.

"Platnya sesuai awalnya kita identifikasi kendaraan dan datanya ada kita lakukan pelacakan dan kita bawa kesini. Platnya Asli," sebutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved