Persita vs PSM: Ujian Berat Pertahanan Juku Eja, Pendekar Cisadene Punya Trisula Penyerang

Lini depan Persita diisi dua pemain asing Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal dibantu Irsyad Maulana.

Kedua pemain asing ini cukup padu satu sama lain.

Pasalnya mereka sudah dua musim membela Persita.

Ramiro Fergonzi sudah tiga musim merumput di Indonesia.

Tahun pertamanya bersama Persipura.

Bersama Persipura ia menorehkan catatan yang cukup bagus, dari 14 laga menciptakan tiga gol dan tiga asist selama setengah musim.

Lalu pindah ke Bhayangkara Fc, dari 14 laga, mencetak empat gol dan satu asist.

Pria berkebangsaan Argentina ini lama berkarier di Liga Amerika Latin seperti Argentina dan Chile.

Musim keduanya di Persita Tangerang, ia belum bisa membuka kran golnya. Namun musim lalu pria 34 tahun ini mencatatkan sebelas gol dan delapan asist.

Sebagai preadator di lini depan pastinya menjadi ancaman bagi tim lawan.

Kemudian ada Ezequiel Vidal yang musim ini sudah mencetak dua gol untuk Persita.

Ini musim kedua pria 28 tahun bersama Persita. Ia sangat berbagaya di kotak pinalti lawan.

Musim lalu ia mencetak sepuluh gol dan tujuh asist bersama Pendekar Cisadane.

Dengan komposisi ini, Persita berhasil berada di papan tengah klasmen sementara Liga 1 Indonesia dan baru satu kali menelan kekalahan.

Lalu ada pemain lokak yang membantu striker itu mencetak gol yakni Irsyad Maulana.