Menantu Danny Pomanto Gabung, PDIP Yakin Rebut Kursi Ketua DPRD Makassar dari Nasdem

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Makassar di bawah kendali Andi Suhada Sappaile percaya diri ingin tampil jawara pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri ingin merebut kursi Ketua DPRD Makassar dari Partai Nasdem.

Pemilu 2019 lalu, Nasdem, PDIP dan Demokrat, masing-masing meraih 6 perolehan kursi.

Meski begitu, Nasdem berhasil menduduki kursi ketua dewan dengan mengoleksi 92.176 suara.

Sementara Partai Demokrat 74.726 suara, dan PDIP 62.785 suara.

Untuk meraih kemenangan, Andi Suhada Sappaile memastikan kesiapan dan strategi matang untuk menghadapi kontenstasi demokrasi lima tahunan itu.

Anggota DPRD Makassar itu berharap di perhelatan pemilu kali ini perolehan kursi bisa bertambah.

"Paling tidak kita bisa naik satu kursi dari yang sekarang," kata Andi Suhada di Warkop Turatea, Jl Haji Bau Makassar, Sabtu (5/8/2023).

Bahkan menurutnya, seluruh bakal caleg telah diberi pembekalan dan bimbingan teknis.

"Kami sudah meramu dan menempatkan orang-orang di setiap Dapil supaya bisa meraih 2 kursi tiap dapil juga seperti yang diinginkan partai," ungkapnya.

Meskipun ada salah satu petahana memutuskan maju bertarung jadi calon DPD RI yakni Al Hidayat Samsu. 

Wakil Ketua II DPRD Makassar itu tetap optimis bisa mempertahankan kursi di Dapil III Makassar dengan memasang jagoan yang sepadan.

Dapil III Makassar meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.

Di dapil tersebut, PDIP akan diperkuat dengan kehadiran menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Udin Shaputra Malik.

Udin Shaputra Malik adalah suami dari Aura Aulia Imandara.

"Kita pasang Dokter Udin agar kursi di Dapil 3 tetap terjaga," ungkapnya.

Dokter Udin sendiri sudah mulai terang-terangan memperkenalkan diri sebagai politisi baru di Makassar.

Politisi pendatang baru PDIP Makassar hadir untuk menggantikan Al Hidayat Samsu dalam pertarungan Pileg nanti.

Selama ini, ia dikenal sebagai sebagai aktivis sosial yang bergerak di Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM).

Sehingga, ia mempunyai kans dalam pemilihan caleg di Makassar.

Begitu pun di dapil lainnya, Suhada menyampaikan telah memasang para petarung agar partainya bisa keluar sebagai partai pemenang di Kota Makassar.

"Kami melihat potensi bacaleg lumayan bagus, di Dapil 2 dan 5. Kami inginkan apa yang diharapkan bisa tercapai. Karena setiap Dapil kami memang memasang para milenial," tandasnya.