Siapa Pengganti Wahyu di DPRD Sinjai Setelah Ditangkap karena Narkoba? Reaksi Golkar
Ia menegaskan hal tersebut setelah anggota DPRD Sinjai asal Partai Golkar Muhammad Wahyu ditangkap Timsus Satnarkoba Polda Sulawesi Selatan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Andi Kartini Ottong menegaskan tidak melindungi anggotanya jika tersangkut masalah hukum.
Ia menegaskan hal tersebut setelah anggota DPRD Sinjai asal Partai Golkar Muhammad Wahyu ditangkap Timsus Satnarkoba Polda Sulawesi Selatan.
" Kami tidak melindungi jika ada kader kami yang tertangkap narkoba," kata Andi Kartini kepada wartawan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sinjai, Kamis (3/8/2023).
Saat ini Polda Sulsel masih melakukan proses hukum setelah menangkap Muhammad Wahyu bersama anggota dewan lainnya asal Sinjai Kamrianto pada Senin (31/8//2023) malam.
Wakil Bupati Sinjai itu menegaskan bawa saat ini pihaknya masih menunggu status hukum Polda Sulsel terhadap Muhammad Wahyu.
" Kalau sudah jadi tersangka maka secepatnya diusul pergantian sebagai anggota DPRD Sinjai," kata Kartini.
Tertangkapnya Muhammad Wahyu oleh Timsus Satnerkoba Polda Sulsel, Kartini mengaku telah menyampaikan hal itu ke Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
" Peristiwa ini sudah diketahui Pak Ketua Taufan Pawe dan beliau meminta menunggu status hukum di Polda," kata mantan anggota DPRD Sinjai.
Muhammad Wahyu adalah anggota DPRD Sinjai asal Kecamatan Sinjai Utara.
Daerah Pemilihannya Kecamatan Sinjai Utara (Ibukota Kabupaten Sinjai) Kecamatan Bulupoddo, Kecamatan Pulau Sembilan.
Ia terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Sinjai termuda dengan pencapaian suara lebih dari 800 suara.
Muhammad Wahyu ditangkap Satnarkoba Polda Sulsel bersama rekannya yang juga anggota DPRD Sinjai, Kamrianto di Makassar.
Keterangan Polda Sulsel mereka ditangkap karena miliki sabu di Jl Pelita Raya, Makassar.
Atas peristiwa tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong.
Terpisah Ketua DPD PAN Sinjai, Mappahakkang juga sedang mempersiapkan pemecatan sebagai kader PAN dan akan melakukan penggantian anggota dewan di DPRD Sinjai.
" Tidak ada toleransi jika Kamrianto terbukti narkoba dan tersangka, tammat riawatnya di PAN," katanya.
Baik PAN maupun Golkar Sinjai masih menunggu ststus hukum mereka di Polda Sulsel. (*)
Polrestabes Makassar Ungkap 13,3 Kg Sabu Asal China, 2 dari 8 Kurir Ditembak |
![]() |
---|
1.747 Warga Miskin di Sulsel Bakal Dapat BLT Rp200 Ribu, Terbanyak Wajo dan Sinjai |
![]() |
---|
Profil Sadly Najamuddin Calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu |
![]() |
---|
Perangi Narkoba di Timur Indonesia, Sulsel Kuatkan Sinergi Lewat Rakor P4GN |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pendaftaran Direktur PDAM Sinjai, Masih Sepi Peminat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.