Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Rombongan Gerindra Sambangi Markas PSI, Nama Jokowi Disebut-sebut Dalam Peretemuan Prabowo dan Grace

Dalam kunjungan itu, Prabowo Subianto disambut langsung Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. 

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ketua Umum Gerindra Prawbowo Subianto foto bersama Dewan Pembina PSI Grace Natalie di MArkas PSI di Jakarta 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali melakukan lawatan politik jelang Pilpres Tahun 2024.

Kali ini, Menhan RI tersebut menyambangi markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta.   

Dalam kunjungan itu, Prabowo Subianto disambut langsung Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie

Pertemuan keduanya berlangsung cair. 

Prabowo dan Grace saling puji di hadapan awak media. 

Baca juga: Pertimbangan Anies Matta Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Partai Gelora Siapkan Rencana Baru

Meski PSI belum memutuskan arah koalisi atau dukungan saat Pilpres nanti, namun Grace mempertegas akan mendukung Presiden yang mendapat dukungan dari Presiden Jokowi saat gelaran Pilpres 2024. 

Grace mengakui pihaknya berpedoman kepada Joko Widodo.

"Jadi, kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi," kata Grace.

Grace menegaskan PSI tegak lurus dengan Jokowi.

Hal tersebut karena, pihaknya menginginkan program kerakyatan pemerintahan Jokowi itu wajib dilanjutkan.

Baca juga: Ada Cerita Menarik di Balik Danny Pomanto Pasangkan Passapu ke Prabowo, Merah Warna Adat

Hingga saat ini, Grace belum menentukan siapa bakal capres yang akan didukung PSI.

Ia mengatakan masih ada mekanisme yang perlu dijalani sebelum mengumumkan secara resmi dukungan politik PSI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tunggu saja. Kita masih ada punya Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) pada 22 Agustus mendatang," kata Grace.

Namun begitu, ia menyebut Prabowo sebagai sosok yang memiliki komitmen untuk melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

"Kami melihat ada niatan baik dari Pak Prabowo komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan, dan itu tentunya membuat kami lega dan senang bahwa Indonesia ke depan akan cerah," katanya. 

Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut, PSI juga menyerahkan cenderamata berupa lukisan berbubuhkan tulisan "Indonesia Solid", lengkap dengan gambar Prabowo dan Jokowi sedang berpelukan.

"Lukisan itu inspirasinya dari bagaimana kita melihat pemilu yang lalu sangat terpolarisasi, tapi akhirnya bisa berakhir dengan sangat baik," imbuh Grace.

Dikatakan dia, lukisan tersebut menggambarkan sebuah keindahan apabila semua pihak berjalan bersamaan untuk kebaikan Indonesia.

"Pak Jokowi sebagai pemenang pemilu mau membuka diri. Pak Prabowo yang belum menang di Pemilu lalu, tetapi mau merendahkan dirinya masuk ke dalam kabinet Pak Jokowi untuk kebaikan Indonesia," Grace menambahkan.

Baca juga: Kumpul di Kampung Presiden BJ Habibie, Gerindra Target Ulang Kemenangan Prabowo di Sulsel

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved