Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Bali, 16 Menit Usai Halmahera Selatan, Pusat Gempa di Kuta Selatan

Pusat gempa bumi berada di 9.01 Lintang Selatan dan 114.80 Bujur Timur atau 53 kilometer Barat daya Kuta Selatan, Bali.

Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar BMKG
Gempa bumi guncang Bali, Kamis (3/8/2023) siang. Gempa bumi berpusat di Barat Daya Kuta Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi guncang Bali, Kamis (3/8/2023) siang.

Bali diguncang gempa bumi selang 16 menit gempa mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Berdasarkan informasi di akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Bali berkekuatan Magnitudo 4,0.

Gempa bumi terjadi pukul 13:57:27 WIB di kedalaman 54 km.

Pusat gempa bumi berada di 9.01 Lintang Selatan dan 114.80 Bujur Timur atau 53 kilometer Barat daya Kuta Selatan, Bali.

Berikut ini informasi terkini gempa bumi di Kuta Selatan, Bali:

#Gempa Mag:4.0, 03-Aug-2023 13:57:27WIB, Lok:9.01LS, 114.80BT (53 km BaratDaya KUTASELATAN-BALI), Kedlmn:54 Km #BMKG

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan terjadi.

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Baca juga: Maluku Utara 2 Kali Diguncang Gempa Siang Ini, Simak Tindakan Mitigasi Sebelum Gempa Bumi Terjadi

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Baru Saja Terjadi Gempa Bumi di Tapanuli Utara, Dirasakan Warga, BMKG: Pusat Gempa di Darat

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Disclaimer:

Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved