Volume Sampah Masuk ke TPA Bonto Ramba Maros Capai 70 Ton Tiap Hari, Pemkab Maros Bertindak

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros tengah melakukan perluasan tempat pembungan akhir (TPA) Bonto Ramba, di Desa Bontomatene Kecamatan Mandai.

Perluasan dilakukan untuk memaksimalkan daya tampung dari TPA yang kini sudah overload atau melebihi kapasitas.

Tumpukan sampah yang berada di Kecamatan Mandai itu sudah mencapai ketinggian tiga meter.

Padahal sebelumnya TPA Bonto Ramba luasnya sudah 4 hektare.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Abdul Salam mengatakan perluasan lahan di TPA seluas 1,2 hektare.

Anggaran perluasan lahan tersebut mencapai Rp 1,5 miliar.

“Jadi sekarang luasnya itu sudah mencapai 5.2 hektare. Jadi sampah yang sudah menggunung itu akan dibuang ke lokasi yang baru,” katanya, Selasa (1/8/2023).

Ia menyebutkan, volume sampah yang masuk ke TPA mencapai 70 ton tiap harinya.

“Sekarang sudah ada pengurangan volume sampah yang dikirim ke TPA per harinya. Dulu itu sekitar 85 ton perhari, sekarang hanya 60-70 ton perhari,” ucapnya.

Belum lagi ada 10 kecamatan yang tercatat membuang sampah ke TPA Bontoramba.

“Kalau yang dilayani ada sepuluh kecamatan. Sementara empat kecamatan Tompobulu, Cenrana, Camba dan Mallawa belum,” ucapnya.

Selain melakukan perluasan TPA, saat ini pihaknya juga memasifkan bank sampah untuk volume sampah yang masuk ke TPA.

“Karena dengan adanya bank sampah sudah mengurangi volume sampah yang ada di TPA karena dipilah terlebih dahulu di bank sampah,” ujarnya.

Saat ini kata dia sudah ada 24 bank sampah di Maros.

“10 ada di perumahan titik pantau Kecamatan Turikale dan di sekolah ada 14 bank sampah,” jelasnya. (*)