Sidrap Akan Jadi Daerah Pengembangan Sapi Perah, PT Berdikari Segera Teken Kerja Sama

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kabupaten Sidrap akan jadikan sebagai daerah pengembangan sapi perah di Sulsel.

Pengembangan sapi perah itu digagas oleh PT Berdikari.

Dalam waktu dekan PT Berdikari segera meneken kerja sama untuk pengembangan sapi perah di Kabupaten Sidrap tersebut.

Direktur Utama PT Berdikari, Muh Syarkawi Rauf berkunjung ke Kota Parepare, Selasa (1/8/2023) malam.

Dalam kesempatan itu Muh Syarkawi didampingi Direktur PT Berdikari United Livestok, Irman Yasin Limpo.

Mereka meninjai cool stored penampungan paket stunting di Kantor Cabang PT BULS Parepare.

Paket stunting berupa ayam tersebut dipastikan jumlahnya cukup dan tetap dalam kondisi segar dan kualitas terbaik sebelum disalurkan kepada masyarakat.

Direktur Utama PT Berdikari, Muh Syarkawi Rauf menjelaskan bahwa kedatangannya di Sulsel untuk melaksakan beberapa agenda kegiatan.

"Kami di Parepare yang pertama yaitu untuk penandatanganan MoU dengan pihak Bosowa Corporation yang menggandeng perusahaan luar negeri untuk membangun peternakan sapi perah atau sapi untuk milco dengan teknologi yang sangat modern," ujarnya kepada TribunParepare.com saat ditemui di Kantor Cabang PT BULS Parepare.

"Mudah-mudahan MoU yang akan kita lakukan esok ini, dapat menjadi stunting point untuk melakukan kajian yang lebih dalam feasibility stunting," kata Syarkawi.

"Mereka sampaikan bahwa feasibility stunting ini akan selesai dalam kurun waktu lima bulan," bebernya.

Sehingga pada Januari 2024 mendatang, kata Syarkawi, kita sudah bisa melakukan perjanjian kerjasama untuk pengembangan sapi perah di Sidrap.

Pihaknya memaparkan bahwa agenda keduanya yaitu untuk memastikan penyaluran paket stunting tahap 2 yang ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional kepada Berdikari di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Penyalurkan 22 ribu paket stunting kepada masyarakat yang mengalami stunting akan dilakukan di Polewali, Sulbar.

"Yang ketiga. Tadi siang kita telah melakukan peninjauan aset-aset kita, khususnya yang ada di Makassar yaitu di Baji Minasa, dan Kima," tambahnya.