Sederet Capaian UNM di Dies Natalis ke-62, Prof Husain Syam: Menuju Akreditasi Unggul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) memperingati Dies Natalis ke-62 di Ballroom Theater Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makasssar, Selasa (1/8/2023).

Peringatan Dies Natalis dihadiri langsung Rektor UNM Prof Husain Syam, para wakil rektor, dekan, dan sejumlah pimpinan di lingkup UNM.

Kemudian hadir juga Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri yang membawakan orasi olmiah berjudul Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Society 5.0.

Prof Rokhmin merupakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong.

Hadir pula beberapa beberapa rektor dan wakil rektor sejumalah perguruan tinggi, pimpinan perbankan dan berbagai tamu undangan lainnya.

Prof Husain Syam dalam kesempatan itu memaparkan sederet capaian UNM di umur 62 tahun.

Dimana pada periode pertama menjabat sebagai Rektor UNM, Prof Husain lebih memberi penekanan pada program peningkatan kapasitas dan tata kelola kelembagaan.

Menurut Prof Husain Syam, tata kelola UNM yang tertata dengan baik dan memberikan cerminan kekuatan internal dan mutu lembaga.

“Kodisi internal seperti itu memberi peluang UNM tetap eksis dalam berkompetisi, baik secara nasional maupun internasional,” kata Prof Husain. 

Baca juga: Rektor UNM Prof Husain Syam Pimpin Langsung Promosi Doktor Syarifah Aeni Rahman Assegaf

Baca juga: Sepeda Santai UNM Bertabur Doorprize, Diikuti 1197 Peserta

Akreditasi institusi dan program studi (prodi) pun menjadi prioritas Prof Husain kala itu.

Hanya dalam tempo setahun memimpin UNM, Prof Husain meraih akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Akreditasi A kemudian kembali diperpanjang pertanggal 10 Mei 2022 hingga 24 Mei 2027.

“Saat ini UNM berproses menuju akreditasi Unggul,“ tutur Prof Husain.

Secara rinci untuk akreditasi prodi di UNM yakni akreditasi A sebanyak 19, akreditasi Unggul sebanyak 37, dan akreditasi ASIIN sebanyak 4.

Prof Husain juga mengungkapkan, UNM berencana membuka prodi S1 Ilmu Kedokteran.

Rencana tersebut telah berada di tahap akhir penentuan keputusan dari Kemendikbudristek.

“Tahun ini izin operasional dapat diraih bagi prodi Ilmu Kedokteran yang akan berada di kampus 5 UNM Parepre,” ungkapnya.

Inovasi Pembelajaran

Lebih lanjut, Prof Husain juga menjelaskan pengembangan inovasi pembelajatan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Pada awal masa kepempimpinannya, penggunaan inovasi pembelajaran berbasis TIK sangat terbatas penggunaannya.

Ketika itu, dosen mahasiswa hanya terkoneksi ketika berada di area kampus dengan waktu tertentu.

Sejak 2016, UNM menghadirkan pembelajaran berbasis online yakni LMS UNM.

Kemudian pada 2019, UNM menghadirkan kelase, google classroom, Zom, Brightspace, SPADA. 

Masih 2019, UNM menghadirkan LMS Syam-ok.ac.id.

Syam-ok memiliki beberapa kelebihan, sepwrti terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik, Sistem MBKM, sistem IKU, dan SPADA Indonesia.

Lalu layanan 24x7 yang teruji dapat mengakomodasi kebutuhan dosen, laboran, dan mahasiswa.

Kemudian kompatibel terhadap ragam device dan skenario pembelajaran blended, hybrid, dan full online.

Serta mendukung kolaborasi dosen dalam merancang dan melakukan perkuliahan.

Atas kelebihan itu, LMS Syam-ok meraih beberapa penghargaan, seperti juara 1 Dikti Award 2021, juara 1 Anugerah Diktiristek 2022, dan juara 1 Rencana Kelas Kolaborasi 2023.

“Layanan ini bukan hanya bisa diakses di kampus UNM, tetapi juga bisa di seluruh Indonesia, bahkan sampai di mancanegara. Layanan seperti ini hanya sedikit dimiliki perguruan tinggi di Indonesia,” kata Prof Husain. (*)