Dies Natalis UNM ke 62
Prof Rokhmin Dahuri Ungkap Tantangan Perguruan Tinggi di Dies Natalis UNM ke-62:
Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan ini menambahkan, industri 4.0 dan society 5.0 hanya berhasil dalam hal kemajuan Iptek dan kehidupan materiali
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri membawakan orasi ilmiah dalam acara peringatan Dies Natalis ke-62 di Ballroom Theater Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makasssar, Selasa (1/8/2023).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong 2001-2004 ini membawakan orasi berjudul Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Society 5.0.
Prof Rokhmin menjelaskan, pada society 5.0 pada dasarnya memperbaiki atau menyempurnakan industry 4.0.
"Manusia harus mengendalikan dan mengelola penggunaan segenap teknologi industry 4.0, untuk kehidupan manusia yang lebih sejahtera dan damai, serta bumi yang lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya.
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University ini menyebut perguruan tinggi berperan dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten dan mampu menghadapi society 5.0.
UNM pun dituntut menghasilakan lulusan yang memliki empat kemampuan atau keahlian yakni kemampuan analisis dan memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, dan kolaboratif.
“Jadi untuk tantangan perguruan tinggi, bagaimana menghasilkan lulusan dalam arti duniawi kemampuan analisis, memecahkan masalah,” kata Prof Rokhmin.
Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan ini menambahkan, industri 4.0 dan society 5.0 hanya berhasil dalam hal kemajuan Iptek dan kehidupan materialistrik.
Tetapi gagal mengatasi kesenjangan ekonomi, mengurangi kemiskinan, kelaparan, kerusakan lingkungan, globat warming, dan kebejatan moral.
Prof Rokhmin mengungkapkan bahwa industri 4.0 gagal karena tidak mencakup dimensi kemanusiaan dan spiritual.
Society 5.0 pun, kata dia, bakal gagal karena memperbaiki industry 4.0 hanya dari aspek jasmani dan duniawi.
“Padahal, sejatinya manusi itu tersusun atas unsur jasmani dan rohani, kehidupan itu bukan hanya di dunia fana ini, tetapi juga alam akhirat yang kekal dan abadi,” tuturnya.
3 Hal Dilakukan saat Dies Natalis
Dalam kesempatan itu, Prof Rokhmin juga menyebut tiga hal yang harus dilakukan UNM dalam merayakan Dies Natalis.
Pertama, bersyukur kepada Allah SWT atas berjuta nikmat yang didapatkan di tahun lalu.
Kedua, evaluasi diri, kontemplasi, dan muhasabah.
“Orang cerdas, bijak dalam merayakan ulang tahun itu jangan hura-hura, tapi kontemplasi,” kata Prof Rokhmin.
Ketiga, harus mengagendakan ke depan untuk UNM yang sudah baik, lebih baik lagi, hingga menjadi a Pancasila - Based World Class University. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.