Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Semester 1 2023 Arus Barang di Pelindo 4 Tumbuh 156 Persen, Penumpang 123 Persen

Sedangkan untuk peti kemas, pelabuhan yang menduduki peringkat teratas dengan arus peti kemas tertinggi yakni TPK New Makassar 1

|
Editor: Ina Maharani
handover
aktivitas di terminal peti kemas makassar 

 

Makassar, Tribun - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada kinerja khususnya arus barang non peti kemas yang keluar dan masuk dari seluruh pelabuhan kelolaan pada semester 1 2023.

Yakni tumbuh sebanyak 156,87 persen dibandingkan periode yang sama 2022.

Meningkatnya nilai ekspor impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret tahun ini diduga menjadi pemantik, utamanya pada pertumbuhan arus barang yang keluar masuk dari pelabuhan hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, rerata semua lini bisnis Pelindo di Regional 4 mengalami peningkatan di semester 1 tahun ini.

“Dibandingkan dengan semester 1 2022, peningkatan yang cukup besar terjadi pada arus barang non peti kemas yakni sebesar 156,87 persen,” tuturnya.

Dia menyebutkan, pada semester 1 2023 arus barang non peti kemas di Pelindo Regional 4 sebanyak 13.752.618 ton/m3. Pada periode yang sama tahun ini jumlah tersebut meningkat jadi 21.573.931 ton/m3.

Selanjutnya tambah Enriany, untuk arus penumpang, kapal, peti kemas juga mengalami pertumbuhan. Yakni masing-masing sebesar 123,54 persen, 110,90 persen, dan 101,13 persen.

Di mana pertumbuhan arus penumpang di semester 1 tahun ini masing-masing menjadi sebanyak 3.259.657 orang, arus kapal menjadi 208.955.107 Gross Tonnage (GT), dan arus peti kemas menjadi 1.072.305 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit, yaitu satuan kapasitas kargo).

Divison Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan, lima besar pelabuhan di Regional 4 yang jumlah arus barang non peti kemas juga meningkat di semester 1 tahun ini dibandingkan termin yang sama tahun lalu yakni Pelabuhan Balikpapan, kemudian Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Samarinda.

“Di semester 1 tahun ini, masing-masing lima pelabuhan tersebut mencatat jumlah arus barang non peti kemas sebanyak 18.045.840 ton/m3, 1.582.721 ton/m3, 753.822 ton/m3, 457.370, dan 124.914 ton/m3,” jelas Yusida.

Sedangkan untuk peti kemas, pelabuhan yang menduduki peringkat teratas dengan arus peti kemas tertinggi yakni TPK New Makassar 1 atau yang sebelumnya bernama Terminal Petikemas Makassar (TPM) sebanyak 200.903 TEUs, lalu Pelabuhan Samarinda sebanyak 153.190 TEUs.

Kemudian menyusul TPK New Makassar 2 atau sebelumnya Makassar New Port (MNP) sebanyak 130.761 TEUs, TPK Bitung 121.991 TEUs, dan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sebanyak 96.483 TEUs.

Yusida mengatakan bahwa angka-angka tersebut tentunya masih akan terus bergerak, apalagi akhir tahun 2023 masih beberapa bulan lagi. Pihaknya berharap, tahun ini Pelindo khususnya di Regional 4 dapat mencapai kinerja yang telah ditetapkan Perseroan.

“Semoga kinerja Pelindo Regional 4 tahun ini bisa mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), bahkan harapannya bisa lebih dari target RKAP yang telah ditetapkan,” pungkas Yusida.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved