Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Jokowi Utus Menteri Ke Makassar Pantau Markas PSM, Basuki Geleng Kepala soal Stadion Mattoanging

Menurut dia, stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel itu sulit untuk dilanjutkan.  

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kondisi Stadion Mattoanging yang ditumbuhi semak belukar terekam menggunakan drone, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (01/02/2023). Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menegaskan akan melanjutkan proyek pembangunan Stadion Mattoanging. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blak-blakan soal nasib Stadion Mattoanging, Jl Cendrawasih, Makassar

Kunjungan meteri Kabinet Jokowi -Maruf Amin ini dalam agenda kunjungan kerja pembangunan stadion. 

Menurut dia, stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel itu sulit untuk dilanjutkan.  

Hal tersebut karena stadion tersebut dalam kondisi sengketa (Digugat) pihak lain. 

Baca juga: Penjelasan Menteri PUPR Mengapa Stadion Mattoanging Belum Dibangun, Kapan PSM Bermarkas di Makassar?

Basuki Hadimuljono tak menampik Kota Makassar butuh stadion.

Namun mimpi itu kata dia, harus tertunda untuk sementara waktu. 

"Di Sulsel kan stadionnya ada di Pare-Pare, disini (Makassar) juga dibutuhkan," kata Basuki Hadimuljono di Hotel Gammara Makassar, Kamis (27/7/2023) sembari geleng kepala.

Kementrian PUPR saat ini menurutnya memiliki 22 stadion yang sedang dievaluasi.

Termasuk Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Pare-Pare.

Untuk stadion Mattoanging, Basuki mengaku masih sulit membantu proses pembangunan.

Baca juga: Sosok Bos GMPG Ormas Tak Diakui Golkar, Dilapor ke Polda Metro Usai Serang Jurnalis dan Tuding AMPG

Hal ini diakibatkan masalah tanah yang belum juga usai.

"Mattoanging masalah tanahnya belum selesai. Kalau mau direnovasi selesaikan dulu tanahnya," kata Basuki Hadimuljono

"Sekarang ada 22 stadion yang sedang dievaluasi," sambungnya.

Pada tahun 2020 Stadion Mattoanging dibongkar pembongkaran dengan tujuan renovasi.

Proses pembongkaran untuk membangun stadion dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencapai kata sepakat dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) terkait kepemilikan dan pengelolaan Stadion Mattoanging.

Sejak saat itu, polemik panjang pembangunan Stadion Mattoanging dimulai.

Gugatan terkait kepemilikan lahan akhirnya diajukan dua pihak.

Diketahui, lahan eks Stadion Mattoanging digugat oleh Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Teddy Anwar.

Semua gugatan tersebut masih berproses, meski Pemprov Sulsel sudah menang di tingkat Pengadilan Negeri.

Informasi yang diperoleh, pihak penggugat masih melakukan upaya hukum (banding).

Meski begitu, Pemprov Sulsel memastikan Pembangunan Stadion Mattoanging berlanjut di 2023.

Anggaran sekitar Rp 60 miliar siap dikucurkan untuk membangun Stadion kebanggaan Makassar

Akibat persoalan Stadion Mattoanging, PSM kini harus menjadi tim musafir.

Saat ini, Pasukan Ramang bermarkas di Stadion BJ Habibie Kota Pare-Pare.

Stadion Barombong

Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan stadion terbesar yang ada di wilayah selatan Kota Makassar, Stadion Barombong. 

Diketaui Stadion Barombong terletak di Jl Poros Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Stadion terbsesar ini direncakan segera dibangun kembali. 

Menpora Dito mendorong agar Pempov Sulsel segera menyelesaikan pembangunan stadion terbesar di Sulsel dengan kapasitas 40.000 orang tersebut.

Menurutnya stadion terbesar yang konstruksinya dimulai tahun 2011 itu sangat disayangkan jika didiamkan begitu saja.

Dito mengharapkan Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan stadion terbesar di Sulsel tersebut, dan memanimalisir agar stadion yang lokasinya tak jauh dari Pantai Losari itu tidak mangkrak alias tak kunjung selesai hingga saat ini.

Apalagi kata Menteri termuda di era Jokowi ini, PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara dalam ajang BRI Liga 1 2022/2023, stadion terbesar tersebut tentu semakin dibutuhkan.

Menpora Dito mendukung pembangunan stadion terbesar di Sulsel untuk mengapresiasi perjuangan tim PSM Makassar yang berhasil jadi juara Liga 1.

Mengingat, PSM yang tidak memiliki stadion di kota sendiri yakni Makassar sehingga mendorong pembangun Stadion Barombong.

"Kemenpora akan berupaya mendorong Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong," katanya.

Seperti diketahui Stadion Barombong ini digadang-gadang akan jadi markas bagi PSM Makassar.

Namun hal tersebut tidak juga terjadi lantaran pembangunnya yang macet dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak dibangun, sebagian konstruksi bangunan Stadion Barombong telah selesai, seperti tribun dua tingkat hingga atap stadion.

Pembangunan stadion terbesar di Sulsel itu diestimasi telah menghabiskan biaya pembangunan kurang lebih sebesar Rp240 miliyar.

Pembangunan yang masih perlu dilanjutkan antara lain finishing tribun penonton dan pemasangan kursi single seat.

Juga perbaikan lapangan utama, pembuatan lintasan ateletik, hingga pencahayaan di stadion tersebut.

Tentu saja, pembangunan stadion ini diharapkan sesuai dengan standar stadion internasional seperti stadion lainnya. 

Hingga kini belum ada pernyataan terbaru dari Menpora Dito kapan akan melanjutkan pembangunan Stadion Barombong.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved