Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cara Komjen Fadil Imran Ketahui Polisi RW Jalankan Tugasnya atau Tidak

Termasuk juga berbincang dengan anggota Polisi RW dan Bhabinkamtibmas mengenai dinamika kondisi sosiologi masyarakat wilayah permukiman binaannya.

Sripoku
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Fadil Imran ke Kecamatan Simokerto, Surabaya, Kamis (27/7/2023).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu didampingi sejumlah petinggi Polri.

Sebelum sampai ditujuan, jenderal bintang 3 itu menyapa warga yang ia temui samil melempar semyum dan melambaikan tangan.

Ingin memastikan program Polisi RW yang sudah hampir setengah tahun ini terlaksana dengan baik dan maksimal.

Apalagi, keberadaan Polisi RW senantiasa berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas, sebuah kesatuan pelayanan masyarakat yang lebih dulu ada, untuk menyelesaikan masalah di tengah masyarakat.

Selain menyapa warga di pemukiman warga di RW 3, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya, jenderal bintang 3 ini juga menyapa hampir seluruh perwakilan warga di masing-masing wilayah Jatim.

Melalui video teleconference yang disediakan oleh masing-masing polres dan polresta jajaran Jatim dan terhubung dengan layar monitor di Balai RW 03, Kelurahan Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.

Komjen Pol Fadil Imran berbincang dengan warga mengenai pelaksanaan program Polisi RW di wilayah pemukimannya.

Apakah anggota kepolisian yang ditugaskan sebagai Polisi RW di pelosok desa tersebut menjalankan fungsi dan tugasnya secara maksimal.

Termasuk juga berbincang dengan anggota Polisi RW dan Bhabinkamtibmas mengenai dinamika kondisi sosiologi masyarakat wilayah permukiman binaannya.

Tak jarang, Fadil juga dibuat kaget, ternyata Polisi RW atau anggota Polisi di pelosok wilayah Jatim tak cuma menghadapi masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Namun juga masalah-masalah yang sejatinya diluar kewenangan dan penanganan anggota kepolisian. Seperti permasalahan internal keluarga yang ternyata dipicu perselingkuhan.

Lalu, kelangkaan pupuk dan stok gas tabung elpiji 3 kg 'melon' yang dirasakan warga beberapa hari belakangan. Tak terkecuali dengan maraknya aktivitas penyedia jasa simpan pinjam rentenir atau lazim disebut 'bank titil'.

Mengenai permasalahan kasus perselingkuhan, Fadil Imran memperoleh temuan tersebut dari laporan seorang Polisi RW di salah satu desa Kabupaten Sumenep, Jatim.

Setelah mendengar adanya temuan kasus tersebut. Fadil Imran sempat geleng-geleng kepala dibuatnya, seraya dengan menampakkan wajah tertegun, lantaran terkejut mendapati kasus permasalahan yang ditemukan oleh Polisi RW di tengah masyarakat, berhasil mendapati kasuistik semacam itu

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved