Kapolsek Belopa Ungkap Korban Tenggelam di Pelabuhan Ulo-ulo karena Pendam Masalah Pribadi

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan ke Pelabuhan Ulo-ulo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan demi mencari Nasruddin.

Nasruddin (67) merupakan warga Jl Salla, Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu yang dikabarkan tenggelam di laut.

Dugaan itu muncul setelah Nasruddin sejak, Selasa (25/7/2023) tak pulang lagi ke rumahnya.

Kekhawatiran keluarga, Nasruddin tenggelam di sekitaran Pelabuhan Ulo-ulo diperkuat dengan adanya sepeda motor korban.

TRC BPBD Luwu bersama anggota Polsek Belopa melakulan pencarian terhadap Nasruddin.

Kapolsek Belopa, Iptu Marino mengaku, kepala desa setempat sempat melihat Nasruddin melintas di jalan menggunakan sepeda motor miliknya.

Namun, sambung Marino, kepala desa setempat juga tak mengetahui tujuan Nasruddin malam itu.

"Di hari Selasa, menurut kepada desa setempat, melihat korban melintas di jalan. Sesuai dengan keterangan keluarga korban, kalau dia keluar saat magrib," jelasnya, Rabu (26/7/2023).

Kata Marino, tim TRC BPBD saat melakukan pencarian pertama hingga saat ini belum menemukan tanda keneradaan Nasruddin.

"Hari pertama nihil yang kami temukan. Kendala utama perahu karet tidak bisa digunakan sebab banyak rumput laut di sepanjang pelabuhan," ujarnya.

Dirinya menambahkan, sepeda motor milik Nasruddin masih berada di dermaga Pelabuhan Ulo-ulo.

Kondisinya dalam keadaan lengkap dengan kunci yang masih menggantung.

"Motor korban masih di dermaga pelabuhan, masih ada di sana. Lengkap dengan kuncinya," ucapnya.

Dugaan tenggelamnya Nasruddin, sambung Marino juga masih terus didalami.

Namun dari keterangan keluarga yang ia temui, Nasruddin rupanya memiliki masalah pribadi.