Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Blak-blakan Sadikin Aksa Siapkan 3 Departemen Sebagai Sumber Keuangan PSM Makassar

Salah satu faktor utama menjadi klub profesional tentunya PSM Makassar harus memiliki sumber keuangan yang jelas dan berkesinambungan.

|
Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa (tengah) saat penandatanganan kerja sama dengan Primaya Hospital di Makassar beberapa waktu lalu. 

Hal serupa juga dialami oleh kontestan klub Liga 1 Indonesia lainnya.

Baca juga: Profil Victor Dethan Winger PSM Makassar Idola Baru Maczgirl, Masih 19 Tahun Layak Berseragam Timnas

Baca juga: Ketua PSSI Parepare Tagih Realisasi KemenPUPR Terkait Renovasi Markas PSM Makassar Stadion GBH

Alih-alih membangun sendiri, klub lebih memilih bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengambil alih hak pengelolaan stadion tersedia. Hal ini antara lain dilakukan Bali United, Persita Tangerang, dan Persib Bandung.

Berdasarkan arsip Tabloid Bola edisi 28 Juli 2000, rencana PSM membangun stadion sendiri muncul sejak di bawah kendali Halid Bersaudara, Nurdin dan Kadir.

Keduanya menggagas pembangunan stadion PSM di daerah Sudiang, Sulawesi Selatan, seusai Juku Eja menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000.

Selain cendera mata dan tiket pertandingan, pemasukan kas PSM juga besar dari kerja sama sponsor.

Sadikin Aksa memastikan, pendapatan dari sponsor menjadi pos pemasukan tertinggi Juku Eja di musim 2023-2024.

Secara umum, tambah Sadikin, kondisi keuangan PSM telah membaik setelah sempat berdarah-darah di masa pandemi Covid-19, 2020-2021.

Puncaknya, PSM sempat terancam hukuman FIFA akibat menunggak gaji pemain asing, Giancarlo Rodrigues.

PSM mendapat pinjaman untuk melunasi tunggakan pembayaran hak para pemain.

Kini, Juku Eja sudah memiliki kondisi keuangan yang lebih baik, terutama bebas utang gaji anggota skuad.

Bisnis Kreasi Pemain

Terbebas dari masalah finansial membantu Sadikin untuk mewujudkan rencana strategi bisnis klub yang sempat buyar akibat pandemi.

Selain meningkatkan pemasukan dari tiga sumber uang tersebut, PSM Makassar juga serius menjadikan akademi klub sebagai sumber pendapatan melalui penjualan pemain muda.

Dengan industri sepak bola nasional yang berada di trek yang benar, Sadikin yakin bursa transfer pemain Liga 1 di masa depan akan didominasi jual beli pemain.

Bukan lagi pemain pergi karena kontraknya sudah habis sehingga tidak memberikan pemasukan kepada klub.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved