Haji 2023
392 Jemaah Haji Asal Sultra Tiba di Makassar, 1 Orang Meninggal Dunia di Madinah
Jemaah haji kloter 27 terdiri berjumlah 392 orang, terdiri atas 387 jemaah asal Sulawesi Tenggara, petugas dan paramedis.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR – Jemaah haji kloter 27 Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, Senin (24/7/2023) sore.
Jemaah haji kloter 27 terdiri berjumlah 392 orang, terdiri atas 387 jemaah asal Sulawesi Tenggara, petugas dan paramedis.
Satu jemaah kloter 27, La Maenda Lajuma tak ikut kembali ke Tanah Air karena meninggal dunia.
Kabar kematian La Maenda disampaikan kloter 27 Abdul Rauf usai Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadi menyampaikan sambutan, sekitar pukul 15.30 WITA.
”La Maenda Lajuma jemaah yang dirawat KKHI Bandar Udara Madinah telah meninggal,” ucap Abdul Rauf singkat.
Kematiannya menambah daftar jemaah haji dari Provinsi berjuluk Bumi Anoa yang wafat menjadi 5 orang.
Diketahui, saat kloter 27 ini diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, La Maenda memang dalam keadaan sakit keras dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) bandar udara.
Karena kondisinya tersebut, La Maenda tidak ikut dalam pesawat Garuda GIA1227 ke Makassar bersama jemaah lainnya.
Diketahui, jemaah kloter 27 asal Sulawesi Tenggara ini tiba di bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 14:20 WITA.
Jemaah kemudian diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Dokumen, Moh Tonang, mewakili Ketua PPIH embarkasi-debarkasi Makassar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di aula Arafah pada pukul 15.30 WITA.
“Selamat kepada bapak ibu semua telah melaksanakan ibadah hajinya. Selamat datang kembali di derbarkasi Makassar ini. Upayakan amal-amal ibadah yang dilaksanakan di tanah suci juga senantiasa kita lakukan di daerah kita masing-masing. Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim jemaah kloter 27 ini secara resmi saya serahkan,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadi mengimbau kepada seluruh jemaah agar kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di tanah suci bisa dibawa ke lingkungan keluarga dan masyarakat tempat asal jemaah.
“Kemabruraran haji kita tidak diukur ketika berada di tanah suci, namun ketika kembali ke tanah air. apakah kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan di tanah suci kita bawa ke lingkungan kita. Kita menjadi contoh, menjadi teladan bagi yang lain,” imbaunya.
Turut hadir pada kesempatan ini, antara lain Ketua DPR Kab. Kolaka bersama sejumlah anggota, Kepala Kankemang Kab. Kolaka, Kabag Kesra Buton Tengah dan Kepala Bidang Penerimaan Jemaah PPIH embarkasi Makassar Wahyuddin Hakim.(*)
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.