Haji 2023
Kloter 25 Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, 1 Jamaah Meninggal di Makkah
Jamaah haji kloter 25 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Minggu (23/7/2023) dini hari.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR – Jamaah haji kloter 25 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Minggu (23/7/2023) dini hari.
Jamaah haji kloter 25 debarkasi berjumlah 292 orang.
292 jamaah ini berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan rincian Kota Kendari 189 orang, dan Konawe 134 orang.
Konawe Kepulauan 1 orang, Konawe Utara 33 orang dan Kolaka 1 orang.
Muna Barat 17 orang dan Buton Utara 9 orang, ditambah 5 petugas kloter dan 1 jamaah mutasi masuk (tanazul) dari Luwu Timur Sulawesi Selatan kloter 14.
Satu jamaah kloter 25, Hadirang Abdul Rifai Wahid tidak ikut kembali ke tanah air karena meninggal dunia di Makkah.
Pria berusia 65 tahun ini wafat di Makkah pada tanggal 3 Juli 2023 lalu akibat penyakit pernafasan yang dideritanya.
Atas kematian Hadirang, Kabag Keagamaan Biro Kesta Setda Provinsi Sulawesi Tenggara , Musdar mengungkapkan rasa duka mendalam, dengan mengajak seluruh hadirin yang memadati aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar untuk membacakan surah Al fatihah untuk almarhum.
“Ibadah haji bukan hanya ibadah ritual tapi juga merupakan ibadah fisik. Ada perjuangan disitu, ada resiko di situ, kata Musdar dalam sambutannya.
"Bapak ibu berangkat 293 orang namun ada saudara kita 1 orang wafat. Kita berdoa almarhum mendapatkan haji mabrur dan menempeti surganya Allah,” ujarnya.
Masdar mengatakan, tidak terasa sudah 43 hari lamanya jamaah haji kloter 25 asal Sultra meninggalkan tanah air, dan hari ini tiba kembali di debarkasi Makassar.
“Semoga perjuangan bapak ibu haji dalam mendaptkan ridho Allah SWT dengan melaksanakan ibah haji mejadikan bapak ibu meraih predikat haji mabrur untuk kemudian menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerimaan jamaah PPIH debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim berpesan agar jamaah mengambil hikmah dari pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji untuk meraih predikat haji mabrur.
“Bapak ibu telah berjuang dan berkorban untuk menggapai ridho Allah melalui ibadah haji. Bapak ibu telah mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah. Meneteskan air mata di depan Ka’bah dan di Arafah," kata Wahyuddin.
"Air mata itu akan terus mengalir ketika bapak ibu haji mengingat betapa beratnya perjuangan di Armuzna, semoga hajita semua mabrur. Aamiin,” ujarnya. (*)
| 76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
|
|---|
| Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
|
|---|
| Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
|
|---|
| Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
|
|---|
| 54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kloter-25-Debarkasi-Makassar-Tiba-di-Tanah-Air.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.