Sekpri Kapolri dan Ahmad Sahroni Turun Tangan, Polisi 'Gulung' Pemuda-pemuda Bejat di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku rudapaksa ramai-ramai terhadap seorang perempuan berkebutuhan khusus di Makassar, Sulsel.

Hal itu disampaikan Sekpri Kapolri Jenderal Listyo Prabowo, Kombes Pol Ahrie Sonta melalui akunnya di Instagram @ahriesonta, Sabtu (22/7/2023).

Ahrie Sonta menyampaikan kabar tersebut setelah akunnya di-mention Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88.

Mulanya, Jumat (21/7/2023), Ahmad Sahroni sekaligus politisi Partai Nasdem mengungkapkan kegeramannya di Instagram terhadap pelaku rudapaksa ramai-ramai di Makassar.

Dia mem-posting video korban minta tolong dan menceritakan kronologi pelecehan seksual dialaminya.

Baca juga: Ahmad Sahroni: Biadab Ini yang Perkosa Pacarnya Sendiri dan 9 Temannya, Bajingan Wajib Dipenjarain

Pelaku rudapaksa berjumlah 10 orang dan salah satu di antaranya adalah pacar korban.

Ahmad Sahroni kemudian meminta Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib hingga Kapolri untuk menangkap pelaku.

"biadab ini yg perkosa pacar nya sendiri dan 9 teman laennya... Bajingan dan Wajib di penjarain semuaaanyaa... sy yakin kapolres makasar 1x24 jam udh menahan semua TSK...
.
Jangan ada ampun Pak kapolres makasar @polrestabes_makassar @polda_sulsel @divisihumaspolri @listyosigitprabowo @ahriesonta," tulis Ahmad Sahroni.

• Cewek Berkebutuhan Khusus Dirudapaksa 10 Cowok di Hotel, Salah Satu Pelaku Ternyata Pacarnya

Sekitar sejam setelah posting-an itu dibuat, Ahrie Sonta membalas dengan mengabarkan jika pelaku sudah ditangkap.

"Sudah ditangkap bang @ahmadsahroni88."

Sejumlah warganet pun memuji kinerja "gercep" polisi.

Pemilik akun @dhanysukma menulis, "best emang pak polisi."

Pemilik akun @lita_vrisilia88 menulis, "semoga dihukum sesuai kejahatan nya pak."

• Viral Usai Kenalan dengan Cowok di Instagram, Cewek Berkebutuhan Khusus Malah Disetubuhi Ramai-ramai

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram, seorang perempuan muda mengaku dirudapaksa secara ramai-ramai.

Pelakunya sebanyak 10 orang dan 1 di antaranya adalah pacarnya.