Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info Gempa

Gempa Bumi Landa Barat Daya BoneBolango - Gorontalo, Kedalaman 139 Km, Baru Saja Terjadi

Informasi gempa berkekuatan 2.9 itu disampaikan BMKG lewat twitter, Rabu (19/7/2023).

|
Editor: Ansar
shutterstock/Kompas
Iluastrai gempa. Gempa bumi baru saja terjadi di Barat Daya BoneBolango - Gorontalo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja terjadi di Barat Daya BoneBolango - Gorontalo.

Informasi gempa berkekuatan 2.9 itu disampaikan BMKG lewat twitter, Rabu (19/7/2023).

Gempa tersebut berkedalaman 139 kilometer.

Berikut penyampaian BMKG:

#Gempa Mag:2.9, 19-Jul-2023 09:18:04WIB, Lok:0.11LS, 122.91BT (76 km BaratDaya BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:139 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Apa sebenarnya penyebab terjadinya gempa bumi?

Lempeng bumi yang terus bergerak menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi gempa bumi.

Tumbukan dua lempeng atau lebih akan menghasilkan patahan atau sesar.

Gempa bumi sebagian besar terjadi karena tumbukan dua lempeng.

USGS, lembaga geologi AS, menjelaskan, gempa bumi adalah ketika dua lempeng bumi tiba-tiba bergeser.

Permukaan tempat kedua lempeng bergeser disebut bidang patahan atau patahan.

Di Indonesia ada banyak sekali patahan. Namun yang paling terkenal adalah Patahan Semangko atau Sesar Semangko atau Patahan Besar Sumatera.

Sesar Semangko adalah sesar striker slip atau sesar mendatar di mana dua lempeng tektonik bergerak sejajar namun berlawanan arah.

Sesar Semangko membentang di sepanjang Pulau Sumatra sejauh sekitar 1.900 kilometer. 
Formasi ini berhubungan dengan zona subduksi di Sumatera bagian barat.

Selain Sesar Semangko, ada juga Sesar Palu-Koro.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved